v Chapter 34 : Holder Of Oblivion | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 34 : Holder Of Oblivion


From theholders.org

Translated by Admin

Di Kota manapun, Di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah penampungan yang bisa kau datangi. Sesampainya di resepsionis, mintalah kepada mereka untuk bertemu dengan orang yang menyebut dirinya “Sang Penguasa Oblivion." [Sang Penguasa Lupa]

Si resepsionis akan menatapmu dan menelan ludah tegang. Kemudian dia akan membawamu ke sebuah ruangan yang letaknya jauh di dalam gedung. Jauhnya mungkin lebih dalam dari yang kau kira. Di depan ruangan itu, resepsioni yang mengantarmu akan membuka pintu dan menatapmu dengan tatapan sangat takut.

Jika kau berani, masuklah, namun jika kau tidak berani, maka batalkanlah pencarianmu dan lari sebelum terlambat.

Kalau kau memutuskan untuk masuk, di dalam ruangan kau akan mendapati ruangan itu kosong dan hanya ada sebuah kursi. Duduklah di situ. Jika kau mulai merasa takut setelah kau duduk, bangunlah dan pergi. Di saat ini, kau masih bisa bebas untuk melarikan diri.

Jika kau memilih untuk duduk lebih lama, kau harus duduk dan menunggu hingga lampu-lampu di dalam ruangan mulai berkedip. Jangan berdiri. Jangan bangun. Jika kau tidak duduk ketika lampu berkedip, maka lantai yang kau pijaki akan menghilang dan kau akan jatuh ke dalam kekosongan di antara dunia, dan menjadi makanan oleh makhluk-makluk yang menghuni kehampaan abadi.

Saat lampu berkedip, kau harus segera menutup mata. Membuka mata dan memperhatikan kedipan lampu adalah pilihan buruk dan akan ada konsekwensi yang menantinya. Pejamkan mata sampai kau mendengar suara orang yang sedang berkumur.

Kau akan mendapati dirimu berada di ruang bawah tanah yang gelap, diikat ke kursi oleh tanaman rambat berwarna hitam. Di sekelilingmu, kau akan melihat banyak sekali kepala yang ditusuk dan dipajang di tembok. Itu adalah pandangan yang mengerikan. Sayangnya lebih mengerikan lagi karena diantara dirimu dan kepala-kepala itu, akan ada sesosok pria tinggi besar, yang memakai pakaian algojo abad pertengahan sedang menatamu.

Tataplah mata pria itu dengan angkuh. Tunjukan keberanian dan jangan sekalipun gemetar. Jika dia merasakan sedikit saja rasa takut darimu, maka kepalamu akan dijadikan salah satu pajangan di tempat ini.

Disaat ini, kau boleh menanyakan satu pertanyaan “Apa yang akan mereka (para obyek) bawa jika mereka disatukan?”

Algojo itu akan tertawa-tawa dengan nada tidak manusiawi. Kemudian, para kepala yang ada di tembok akan mulai berbicara. Para kepala itu kemudian akan mulai menceritakan tentang saat-saat kematian mereka, dan eksekusi seperti apa yang mereka rasakan tatkala mereka mendekati ajal.

Kau tidak boleh mengalihkan pandanganmu dari algojo, atau kau akan dibunuhnya. Lebih parah dari itu, kau mungkin akan mengigau dan mulutmu akan mulai bercerita tentang kematianmu sendiri.

Di akhir, si algojo akan berbicara, dia akan menceritakan setiap detail kematiannya sendiri dan seperti apa kondisinya kelak. Dia akan menceritakan sesuatu yang belum terjadi seakan dia sudah tau sejak lama.

Ketika dia selesai, dia akan melepas tudung yang menutupi kepalanya, mengungkapkan wajah tengkorak yang beberapa bagiannya retak dan hancur. Kemudian lampu akan padam kembali.

Ketika lampu kembali menyalah, kau akan mendapati dirimu akan duduk dengan tenang di lobi institusi. Di pangkuanmu, kau akan mendapati tudung milik sang algojo.

Tudung algojo itu adalah Obyek 34 dari 538.
Kau sudah mendengarnya. Setelah para obyek disatukan, salah satu yang akan mereka bawa adalah kematian.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

1 Response to "Chapter 34 : Holder Of Oblivion"