v Chapter 70 : The Holder Of The Map | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 70 : The Holder Of The Map

From theholders.org

Translate by Admin

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah rehabilitasi yang bisa kau temukan. Saat kau mencapai meja resepsionis, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang dijuluki“Sang Penjaga Peta” [The Holder Of The Map]

Pria atau wanita di meja depan tersebut tidak akan mengangkat wajahnya dari bahan bacaannya (bisa saja koran atau majalah); Cobalah intip apa yang dia baca. Kau mungkin akan menemukan sebuah artikel yang berbahasa aneh dan tidak kau mengerti. Abaikan dan coba periksa halaman yang tertera di artikel itu, Halaman itu akan terdiri dari 4 digit, terlepas dari secara fisik, majalah atau koran itu hanya belasan lembar saja. Ingat-ingat nomor halaman itu (mungkin akan berguna nanti)

Setelah kau memeriksa dan mengingatnya, Ulangi permintaanmu sekali lagi dengan tegas. Di permintaan keduamu ini, Ia akan mendongak, merasa kesal. Dia mungkin akan mencibir dan berkomentar sinis kepadamu. Jika kau mendengar dia berucap, “Lagi-lagi orang bodoh,”  maka tempat yang kau datangi adalah tempat yang benar. Jika dia berucap hal yang lain selain itu, kau sebaiknya segera pergi dari tempat itu.

Orang itu kemudian akan beranjak dari posisinya dan mulai memandumu. Dia akan mengarahkanmu ke lorong panjang yang awalnya seperti satu arah. Namun semakin dalam kau berjalan, kalian akan melewati banyak belokan dan lorong bercabang.

Ingatlah kearah mana kau berjalan. Hitunglah berapa kali kau berbelok dan cabang-cabang mana saja yang kau lalui. Kau hanya boleh mengingat. Mencatat rute mu menggunakan sebuah kertas mungkin akan membuat pemandumu marah dan kau akan ditinggalkan. Jika kau sudah kehilangan jejak si pemandu, maka akan sangat mustahil untuk menemukan jalan keluar sendirian.

Semakin dekat dengan tujuanmu, kau mungkin akan terganggu dengan suara pensil yang menggores kertas. Suara itu akan semakin keras dan semakin banyak memenuhi telingamu. Kau tidak akan pernah tau asal suara itu, namun yang jelas suara itu seakan menggema di lorong dan akan sangat membuatmu risih.

Saat suara itu mulai membuat teligamu berdengung, Si pemandu akan berhenti. Dia kemudian akan menoleh kepadamu dan mulai bertanya “Kearah mana?” seakan mengujimu.

Kau akan menemukan dirimu berada di titik awal lorong-lorong membingungkan yang barusaja kau lewati beberapa saat lalu. Sayangnya, akses menuju Lobby tempatmu datang akan dihalang-halangi oleh tembok aneh yang terbuat dari tangan-tangan manusia.

Kau akan dipaksa untuk mengulangi perjalananmu di lorong-lorong itu dari awal. Namun kali ini, kau lah yang harus menuntun pemandumu tadi ke tempat terakhir dia berhenti. Camkan bahwa salah mengambil jalan, akan membuat sang pemandu menyerangmu. Dia akan memakan tubuhmu dan menyisakan kedua tanganmu untuk dijadikan bahan tambahan dalam “tembok” yang dia miliki.

Jika kau berhasil menuntun sang pemandu ke jalan yang benar, Kau akan melihat sebuah pintu dengan kunci elektronik, nomor-nomornya ternoda oleh darah.  Sesampainya disitu, sang pemandu akan hilang dan meninggalkanmu sendiri.

Di pintu itu akan tertulis sebuah bahasa yang tidak kau ketahui. Susunan bahasanya akan sangat mirip dengan artikel yang dibaca oleh resepsionis tatkala berada di lobby tadi. Disini, kau bisa memilih melakukan 1 dari 2 hal.

Mempelajari bahasa itu, atau memasukkan nomor ke dalam kunci elektronik. Kunci dari mempelajari bahasa itu adalah angka 4 digit yang tertera di halaman majalah atau Koran yang dibaca oleh resepsionis tadi.

Jika kau paham bahasanya, Tulisan di pintu akan memberimu informasi tentang sebuah medan perang kuno. Peperangan itu adalah sebuah perang terlupakan yang merubah bumi secara geografis dan historis. Tentang ras-ras yang pernah menginjakkan kaki di bumi namun sudah sepenuhnya hancur tanpa sisa bahkan sampai ke tulang belulang mereka.

 Selain itu, kau juga akan mampu membaca Artikel yang dibaca oleh resepsionis di lobby tadi. Artikel itu akan memberimu informasi tentang sosok The Holder of The Map. Siapa dia dan segala hal yang terjadi kepadanya. Dan alasan kenapa dia adalah sosok yang sangat penting dalam Sejarah Manusia.

Perlu diingat bahwa, kau hanya bisa keluar dari “Tempat ini” Dengan membawa 1 hal saja. Jika kau memilih untuk membawa pulang pengetahuan bahasa kuno itu, maka Obyek yang kau cari akan sepenuhnya tidak bisa ditemukan. Pintu berbahasa kuno itu akan hancur dan Pencarian obyek ini akan sepenuhnya lenyap. Satu-satunya caramu kembali adalah berbalik arah dan susuri jalanmu untuk kembali ke lobby.

Bahasa itu akan membuatmu dapat melihat pesan-pesan tersembunyi yang tersebar diseluruh tulisan di dunia.

Disisi lain, jika kau masih ingin mencari Obyek itu, abaikan bahasa Kuno, dan masukkan 4 digit nomor dari halaman majalah atau koran yang dibaca oleh resepsionis tadi ke kunci elektronik yang ada di pintu.

Pintu itu akan terbuka dengan cahaya menyilaukan dibaliknya. Masukilah pintu itu dan perjalananmu akan berakhir. Kau akan terbangun di gereja tua terdekat, diatas lembaran peta besar berukuran manusia dewasa.

Peta ini adalah objek ke-70 dari 538.

“Benda itu akan memimbing jalanmu ke tempat-tempat yang paling ingin kau datangi. Segala tempat kecuali tempat-tempat diluar peta tersebut.”

Baca Cerita The Holders Series Lainnya

Tag : Cerita Horor, The Holders Series Bahasa Indonesia, Creepypasta

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 70 : The Holder Of The Map"

Post a Comment