v Ronald DeFeo dan kasus Pembunuhan Dibalik Rumah Hantu Amytiville | UNSOLVED INDONESIA

Ronald DeFeo dan kasus Pembunuhan Dibalik Rumah Hantu Amytiville

Pada dini hari tanggal 13 November 1974, enam anggota keluarga DeFeo dibunuh di tempat tidur mereka dengan senapan kaliber .35.

Ronald “Butch” DeFeo Jr., 23 tahun, anak tertua keluarga tersebut, mengaku membunuh seluruh keluarganya. Orang tua yang tewas adalah Louise dan Ronald DeFeo Sr., dan saudara-saudaranya. Dawn yang berusia 18 tahun, Allison yang berusia 13 tahun, Marc yang berusia 12 tahun, dan John Matthew yang berusia sembilan tahun.

Kenapa dia membunuh keluarganya? Well, admin juga tidak yakin.

Kasus Pembunuhan Amytiville

Sejauh yang diketahui, masa kecil Ronald DeFeo Jr. secara finansial sebenarnya sangat berkecukupan. Mereka memiliki uang yang cukup untuk segala hal yang mereka inginkan.

Meskipun begitu, hubungan Ronald dengan kedua orang tuanya, nampaknya tidak begitu baik. Ayahnya adalah seorang pria yang mudah emosi dan memiliki dominasi penuh atas keluarga. Sedangkan Ibunya, adalah sosialita sombong yang nampaknya kurang peduli dengan hal lain selain gaya hidup glamornya.

Dari situ, Ronald DeFeo Jr. tumbuh menjadi bocah bermasalah hingga remaja.

Dia mulai mengandalkan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi stressnya. Dia  pernah menyerang secara fisik dan bahkan mengancam ayahnya dengan pistol. Orang tua DeFeo berharap bahwa uang saku mingguan dan hadiah akan menenangkan putra mereka yang bermasalah—dan mereka, benar-benar tidak perhitungan atas seberapa besar uang yang mereka keluarkan.

Pada usia 18, Ronald secara teknis punya pekerjaan di dealer mobil milik keluarga. Tetapi, dia jarang muncul (bahkan hampir tidak pernah berangkat). Bahkan, tahun 1974, Ronald DeFeo memutuskan untuk ‘berhenti’ dari pekerjaannya karena bosan.

Di hari itu, setelah pergi dari Dealer, dia bertemu dengan teman-temannya di sebuah bar. Sepanjang hari, dia terus-menerus menelepon rumahnya dan tidak ada yang mengangkat—hal itu, membuat dia misuh-misuh sepanjang sisa hari.

Dia kemudian diketahui pulang dan tidak terlihat lagi sampai pagi.

Kejadian berikutnya, adalah sebuah hal yang mengerikan dengan motivasi yang tidak jelas.

Ronald yang ‘Terduga’ membunuh keluarganya.

Menurut catatan, DeFeo masuk kembali ke bar sekitar pukul 6:30 pagi keesokan harinya, sambil berteriak, “Hei! Kalian harus membantuku! Kupikir, Ayah dan Ibuku tertembak!

Beberapa pelanggan kemudian mengikutinya kembali ke rumahnya di Ocean Avenue. Saat mereka menemukan apa yang terjadi, itu adalah pemandangan yang mengerikan.

Enam mayat ditemukan di tempat tidur mereka, dengan posisi terlungkup. Lubang peluruh dikepala dan badan, menjelaskan bahwa Ronald mengatakan yang sebenarnya—mereka tertembak.

Setelah salah satu orang yang membantu melapor polisi, polisi pun kemudian diketahui datang ke lokasi.

Dalam penyelidikan, polisi menemukan hal yang janggal. Seperti tidak ada tanda-tanda perlawan dari korban, ataupun bukti bahwa mereka dibius. Selebihnya, tatkala polisi menginterogasi tetangga, mereka mengaku tidak mendengar apapun dari rumah keluarga DeFeo. Padahal, pembunuhan menggunakan senapan, setidaknya akan menjadi pembunuhan yang berisik. Terlebih,  banyaknya korban yang jatuh artinya harus ada banyak suara peluru yang ditembakkan.

Penyelidikan Polisi, tentu saja langsung mengarah ke Ronald DeFeo.

Alibi Ronald DeFeo, yang mana dia bekerja dan kemudian pergi ke bar, langsung diragukan polisi. Karena, polisi mencatat bahwa keluarga itu telah meninggal sebelum jam 6 pagi—dan menurut pengakuan orang-orang di Bar, Ronald DeFeo tidak ada di bar di jam-jam pembunuhan.

DeFeo dengan panik kemudian mengubah ceritanya (Ronald DeFeo akan beberapa kali merubah pengakuannya selama penyidikan pembunuhan Amityville)

Pada satu titik dia mengklaim bahwa pembunuh bayaran Louis Falini membunuh keluarganya, dan membuat Ronald DeFeo menonton seluruh kejadiannya.

Namun, Louis Falini ternyata menghubungi polisi dan mengatakan bahwa dia memiliki alibi, sedang ada di luar negeri. Alibi itu sangat kuat karena dia memiliki bukti-bukti keberangkatan.

Dalam percakapan melalui telfon, Louis Falini kemudian memberikan teori frontal kepada polisi. Dia menduga, Ronal DeFeo membunuh keluarganya sendiri.

Sidang DeFeo

Karena tidak mampu memberikan bukti konkrit atas dirinya yang tidak terlibat, DeFeo pada akhirnya diadili pada 14 Oktober 1975. Pengacaranya, William Weber mengajukan alasan yang cukup gila, menyatakan bahwa kliennya mendengar suara-suara ghaib yang menyuruhnya untuk membunuh keluarganya.

Namun, jaksa memiliki pendapat lebih logis atas apa yang terjadi. Hal itu, menyangkut dengan ketergantungan DeFeo atas Narkoba. Jaksa menambakan, bahwa DeFeo sepenuhnya sadar atas apa yang dia lakukan terhadap keluarganya.

Pada akhirnya, Hakim memvonis DeFeo dengan enam tuduhan pembunuhan tingkat dua dan menjatuhkan hukuman penjara selama 25 tahun dikali enam..

(Pembunuhan Tingkat dua, bisa dibilang bahwa pelaku tidak terlibat langsung—mungkin ada pertimbangan DeFeo kala itu dibawah pengaruh Narkoba atau Miras)

Pasca dipenjara, DeFeo sempat memberikan pengakuan lain. Pengakuan yang berbeda dari pernyataan sebelumnya.

Dalam satu kisah, Ronald DeFeo Jr. menuduh bahwa saudara perempuannya, Dawn, membunuh ayah mereka, dan kemudian ibu mereka yang putus asa membunuh semua saudara kandung. Dalam skenario ini, DeFeo hanya membunuh ibunya.

Kemudian, di cerita lain oleh DeFeo pada tahun 1990, dia menyuruh Dawn menembak semua DeFeo sebelum dia sendiri membunuh Dawn.

Intinya, Ronald DeFeo terus memberikan pengakuan yang berbeda-beda, bahkan setelah dia dinyatakan bersalah dan sudah dipenjara sekalipun—Memberikan kebingungan bagi siapa saja yang menganalisa kasusnya.

The Horror Story That Follows

Banyak orang percaya bahwa pembunuhan yang dilakukan Ronald DeFeo, adalah Origin Story dari kisah berhantu Rumah Amityville. Selama bertahun-tahun setelahnya, rumah keluarga DeFeo itu, kemudian akan selalu diasosiasikan dengan rumah angker, atau gerbang ke dimensi lain.

Sebagian besar orang percaya bahwa pengakuan pengacara William Weber, tentang bisikan-bisikan ghaib yang didengar DeFeo untuk membunuh keluarganya adalah nyata. Hal itu tentu saja memberikan pertanyaan, apakah ada entitas jahat yang sudah tinggal di rumah itu jauh sebelum keluarga DeFeo dibantai?

Hmm..

Baca Juga :

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "Ronald DeFeo dan kasus Pembunuhan Dibalik Rumah Hantu Amytiville"

  1. Perasaan gue doang kali ya. Tapi entah kenapa muka muka kriminal kok kayanya identik gitu. Apalagi yg perbuatannya bejat atau pemakai barang haram kaya narkotik dan pemabuk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekilas sama ya muka2 na, auranya

      Delete