v Misteri “Siaran Nomor” menakutkan di radio pada Masa Perang Dingin | UNSOLVED INDONESIA

Misteri “Siaran Nomor” menakutkan di radio pada Masa Perang Dingin

Pada puncak Perang Dingin, ketika radio masih menjadi media utama untuk menyebarkan berita dan informasi, banyak pendengar secara tidak sengaja mendengarkan beberapa program yang agak menakutkan.

Siaran menyeramkan ini biasanya dimulai dengan melodi aneh atau beberapa bunyi bip sebelum kemudian diikuti oleh suara seorang wanita atau anak kecil yang membacakan rentetan angka yang tampaknya acak.

Transmisi ini diputar secara rutin dan berlangsung selama beberapa menit pada frekuensi yang oleh pendengar disebut sebagai “Number Station”

Misteri “Number Station”

Keberadaan Frekwensi dan Siaran aneh ini dengan cepat mendapat perhatian oleh banyak orang. Pasalnya, siaran aneh ini tidak hanya terdengar di radio Amerika Serikat, melainkan juga di beberapa penjuru dunia lain.

Fenomena ini, melahirkan berbagai macam kelompok yang kemudian mendedikasikan diri untuk memecahkan misteri atas siapa yang mengirim siaran ini—dan mengapa.

Setiap “Number Station” yang ditemukan di Amerika Serikat, diberi nama tergantung pada sifat siarannya. Di antara yang paling terkenal adalah Stasiun Nancy Adam Susan, Stasiun The Gong, dan Stasiun The Lincolnshire Poacher. Mereka semua sangat aneh dengan caranya sendiri, memicu sejumlah cerita menyeramkan tentang siapa yang mungkin berada di baliknya.

Baru pada tahun 1980-an, para detektif amatir yang melacak dan menganalisa stasiun-stasiun nomor ini, berhipotesis bahwa siaran misterius itu sebenarnya adalah pesan berkode yang digunakan dalam operasi spionase di seluruh dunia. Dimana nomor-nomor itu adalah semacam kode rahasia yang berisi informasi peting yang maksudnya hanya diketahui segelintir kalangan saja.

Teori ini didukung oleh tokoh-tokoh seperti Rupert Allason, seorang penulis yang berspesialisasi dalam spionase dan menulis dengan nama pena Nigel West.

Bagaimana cara kerjanya?

Menurut Rupert Allason, nomor-nomor yang disiarkan, pada dasarnya disiarkan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki yuridiksi di daerah tersebut. Namun karena mereka memiliki semacam agen lapangan yang tengah melakukan spionase disana, siaran itu adalah upaya komunikasi yang digunakan untuk saling bertukar informasi

“Tidak ada yang menemukan cara yang lebih nyaman dan bijaksana untuk berkomunikasi dengan agen,” kata Allason. “Satu-satunya tujuan mereka adalah agar badan-badan intelijen berkomunikasi dengan agen mereka di daerah yang terlarang—wilayah di mana sulit untuk menggunakan bentuk komunikasi konsensual.”

Yang menarik adalah, sisa-sisa gelombang pendek yang berisi pesan berkode itu, sebenarnya masih bisa ditemukan di radio tertentu sampai hari ini.

Terlepas dari teori bahwa siaran-siaran angka misterius itu dijelaskan satu pihak sebagai sebuah taktik komunikasi dalam spionase, namun misteri dibaliknya, sebenarnya belum benar-benar terpecahkan secara bukti,.

 Pecahan Misteri

Contohnya adalah salah satu stasiun/frekwensi yang disebut sebagai The Buzzer, diketahui telah mengirimkan siaran misterius serupa sejak Perang Dingin sampai hari ini.

Siaran The Buzzer akan dimulai dengan suara dengungan panjang sebelum diikuti oleh suara Drone di menit ke-21 dan ke-34 di setiap jam (setiap hari). Kemudian sebuah suara akan mengikuti siaran, membaca serangkaian angka, kata, atau nama dalam bahasa Rusia seperti “Anna, Nikolai, Ivan, Tatyana, Roman.”

Awalnya diyakini bahwa siaran itu dibuat oleh otoritas Uni Soviet pada perang dingin. Tetapi setelah runtuhnya Uni Soviet, siaran radio yang aneh itu malah menjadi lebih aktif dari biasanya.

Sampai hari ini, tidak ada yang tahu siapa yang memulainya, tentang apa, atau mengapa siaran itu terus berlanjut sampai hari ini. Membuat orang-orang hanya bisa berspekulasi tentang apa sebenarnya maksudnya.

Hmm..

Baca Juga :

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

1 Response to "Misteri “Siaran Nomor” menakutkan di radio pada Masa Perang Dingin"

  1. Kalau teknologi udah canggih kaya sekarang dan itu benar metode komunikasi dunia spionase, kemungkinan besar sudah ditinggalkan.

    ReplyDelete