v Rat Torture, Metode Penyiksaan mengerikan menggunakan Tikus | UNSOLVED INDONESIA

Rat Torture, Metode Penyiksaan mengerikan menggunakan Tikus

Manusia memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan cara-cara inventif untuk saling menyakiti. Nampaknya, ide-ide gila manusia dalam membuat alat penyiksa, akan selalu ada tak peduli zaman manapun kau berada.

Namun, tau kah kau bahwa, salah satu metode penyiksaan paling mengerikan yang pernah dibuat, sebenarnya tidak memerlukan alat buatan manusia sama sekali. Sebaliknya, itu hanya membutuhkan tikus.

Rat Torture

Banyak orang yang secara alami merasakan rasa takut dan jijik terhadap tikus. Bukan hanya karena pengerat itu secara habitat ada di tempat yang kotor, namun juga karena dia cenderung makan dan mengunyah apapun.

Nampaknya, fakta tersebut pernah disadari seseorang. Menyadari bahwa tikus bisa mengunyah apapun (termasuk lempengan besi), sebuah ide untuk metode penyiksaan tertentu pun lahir.

Salah satu bentuk penyiksaan tikus yang paling kejam, melibatkan menempatkan tikus di dalam sebuah kandang atau ember besi, dengan posisi yang terbuka berada di bagian bawah. Bagian bawah yang terbuka itu, akan diletakaan di perut orang yang akan disiksa.

Setelah semuanya diposisikan, kemudian, kandang dipanaskan secara perlahan.

Putus asa untuk menghindari panas, tikus akan mulai menggali melalui satu-satunya permukaan lunak yang dapat ditemukannya: daging korban. Dengan cakar dan gigi yang tajam, tikus dengan cepat akan menggerogoti perut korban, menyebabkan rasa sakit dan teror yang luar biasa.

(Rat Torture, Dillustrasikan dalam salah satu episode serial "Game Of Thrones")

Penggunaannya sepanjang sejarah

Salah satu penggunaan pertama yang didokumentasikan dari teknik jahat ini terjadi di Eropa abad ke-17 selama Pemberontakan Belanda, dengan pemimpin Belanda Diederik Sonay yang terkenal menggunakan teknik tersebut terhadap tahanan yang ditangkap.

Tetapi teknik ini juga digunakan pada akhir abad ke-20. Dimana diktator Chili Augusto Pinochet diduga melakukan penyiksaan tikus terhadap lawan politik selama pemerintahannya.

Sebenarnya, ada metode yang berbeda dalam menggunakan Rat torture ini. Beberapa catatan, mendokumentasikan beberapa variasi yang berbeda seputar penyiksaan yang dilakukan.

Hampir sama dengan pemerintahan Pinochet di Chili, militer yang mengendalikan Argentina diketahui merancang Rat Torture namun ke variasi yang lebih jahat. Alih-alih menempatkan tikus pada perut, orang Argentina menggunakan semacam pipa kecil untuk mengarahkan tikus memasuki tubuh korbannya (“pintu masuk” ke tubuh korban ada 3, you know lah)

Tentu saja, penyiksaan tikus tidak selalu harus rumit agar efektif. Menara London memiliki ruangan yang disebut sebagai "Rats Dungeon." Ruangan itu adalah sel gelap gulita yang terletak di bawah garis air Sungai Thames. Saat sungai naik, tikus yang tersapu dari rumahnya akan mengapung dan mulai memakan daging para tahanan di ruang bawah tanah.

Itu hampir pasti merupakan cara yang paling umum digunakan tikus dalam penyiksaan. Tahanan hanya dikunci di dalam ruang terbatas dengan sekelompok tikus. Di sebuah ruangan kecil tanpa cara untuk menghindari mereka, para tahanan perlahan akan menjadi gila saat tikus mulai lapar dan menggerogoti anggota tubuh mereka. Dan dalam banyak hal, ketakutan yang disebabkan oleh siksaan tikus lebih bermanfaat bagi penyiksa daripada rasa sakitnya.

In The End

Gagasan tentang tikus yang memakan isi perut mereka atau sekadar merangkak di atas anggota tubuh mereka saat mereka tidur memang menimbulkan teror bagi para korban.

Dan ketika seorang penyiksa mencoba untuk mendapatkan informasi dari seseorang, ketakutan itu seringkali bisa menjadi alat yang lebih efektif daripada rasa sakit fisik.

Namun tentu, rasa takut juga merupakan cara yang baik untuk menambahkan elemen psikologis pada siksaan ketika tujuannya hanya untuk menimbulkan penderitaan.

Pada akhirnya, terlepas dari penggunaan metode “Rat Torture”, hanya tercatat sedikit kasus penyiksaan tikus yang didokumentasikan secara spesifik. Mungkin ide memaksa tikus untuk memakan perut seseorang begitu mengerikan, sehingga bahkan orang yang paling sadis pun terkadang enggan menggunakannya.

End Of History

Baca Juga :

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

1 Response to "Rat Torture, Metode Penyiksaan mengerikan menggunakan Tikus"