v The Holders Series Chapter 146 : The Holder Of The Sun | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 146 : The Holder Of The Sun

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke hotel atau kondominium mana pun yang bisa kau datangi. Ketika kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Sang Pemegang Matahari" [The Holder Of The Sun]

Jika telfon di meja resepsionis berdering sesaat setelah permintaanmu, maka tunggulah ketika sang resepsionis memintamu menunggu dan memilih untuk menjawab telfon terlebih dahulu.

Disisi lain, jika telfon tidak berdering setelah kau mengajukan permintaanmu, batalkanlah perjalananmu dan kaburlah dari tempat tersebut. Pindahlah ke kota atau negara lain dan jangan pernah lagi kau menginjakkan kaki ke kota tempat kau pernah memulai pencarianmu.

Sementara pegawai terlihat menjawab telepon, pergilah ke mesin penjual minuman terdekat yang dapat kau temukan dan tanpa memasukkan uang, tekan tombol untuk memesan minuman pertama yang terdaftar. Jika kau melakukan seluruh langkah dengan benar, tidak peduli minuman apa yang ditampilkan, kaleng yang keluar akan terbuat dari logam polos tanpa label dan merek, dan akan terasa panas saat disentuh.

Buka kaleng dan minum sebanyak mungkin minuman yang panas itu sebelum pegawai yang tadi menelpon, mengakhiri panggilannya. Jika kau sempat meminum cukup banyak, maka kau akan kehilangan kesadaran dan perjalananmu yang sebenarnya akan dimulai.

Ketika Kau bangun, Kau akan menemukan dirimu tertidur di sebuah sofa di ruangan yang megah. Langit-langitnya jauh di atas kepalamu, dan jendela-jendela besar tidak hanya akan memperlihatkan sinar matahari keemasan, tetapi juga pemandangan kota tempat kau melakukan pencarianmu. Kau juga akan menyadari bahwa kau kini sedang berada di sebuah gedung pencakar langit yang sangat tinggi.

Duduk di kursi tidak jauh dari tempatmu terbaring, kau akan melihat seorang pria muda yang nampak ceria. Dia baru saja menutup teleponnya dan kemudian akan menatapmu dengan pandangan bingung dan geli, seakan dia sendiri terkaget kenapa kau bisa tertidur di sofanya.

Untuk mengurangi rasa canggung, posisikanlah dirimu duduk dan dengan tenang beri tahu pria itu nama dan usiamu. Kemudian, lanjutkan untuk memberi tahu dia sebanyak mungkin informasi tentang dirimu dari hobi yang tidak penting sampai topik-topik mendalam tentang penyakit yang kau derita (jika kau punya).

Hal yang harus kau simpan sendiri adalah, tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan Holder, Obyek dan Seeker. Jangan beritahu kepadanya apabila semisal, kau memiliki satu atau beberapa obyek yang sudah kau dapatkan dari Holder yang lain. Pria di depanmu tidak akan tertarik, dan malah akan membenci apabila holder lain disinggung di depannnya.

Tugasmu, adalah membuat dia tertarik padamu. Setiap cerita yang akan kau berikan, haruslah dapat sepenuhnya membuat dia terhanyut dan terfokus padamu. Jika dia merasa bosan dan disuatu ketika malah lebih memilih menjawab ataupun melakukan panggilan telpon, maka perjalananmu kini sudah berakhir. Apa yang akan terjadi padamu setelahnya, sebaiknya tidak perlu dikatakan karena hal tersebut tidak memiliki harapan baik apapun didalamnya.

Namun, jika pemuda itu malah terlihat antusias dan terlihat santai, dia akan memberi isyarat agar kau berhenti bercerita. Dia, kemudian akan bertanya alasan kenapa kau datang menemuinya. Alih-alih menjawab, tanyakanlah sebuah pertanyaan yang spesifik : “Siapa yang mengontrol obyek ketika mereka semua bersatu?”

Pria yang ada di depanmu, akan dengan segera memudarkan senyumannya. Secara perlahan, segenap kegembiraan yang ada di raut wajahnya akan tergantikan dengan raut wajah takut dan syok seakan pertanyaanmu baru saja membuka trauma lama.

Memperhatikannya terus, maka dia akan semakin menggila dan mulai berteriak kesetanan. Dia akan menarik-narik rambutnya sendiri dan membuat beberapa akan tercabut karena gaya tarikan yang terlalu keras.

Kegilaan itu akan semakin tidak terkontrol ketika dia mulai membalik dan melempar perabotan dengan sangat agresif. Setelah tidak ada lagi barang yang bisa dia acak-acak, dia akan menatapmu. Jika dia memutuskan untuk menyerangmu, maka tamatlah sudah. Dia sudah kehilangan akalnya dan hal berikutnya hanya akan menjadi perkelahian sampai mati.

Namun, apabila setelah mengacak-acak perabotan dia malah menatap jendela kaca yang ada di ruangan itu, maka segeralah tangkap dia dan cegahlah dia untuk terjun bebas menuju daratan dibawah gedung.

Tenangkanlah dia dan buatlah dia nyaman dengan pelukan dan kata-kata baik darimu. Jika kau berhasil menenangkannya, dia akan mulai menceritakanmu tentang apa-apa yang terjadi ketika seluruh obyek sudah bersatu. Cerita itu akan sangat mengerikan dan menyakitkan sehingga akan membuatmu ikut menjadi gila apabila kau tidak bisa menahan diri.

Setelah dia selesai bercerita, dia kemudian akan menatap matamu sebentar sebelum menetel sepasang kancing dari lengan bajunya. Tanpa berkata apa-apa, dia akan memberikan benda itu padamu dan ketika kau lengah, lelaki itu akan memenuhi takdirnya untuk terjun dari jendela.

Manset atau cuff links tersebut adalah Object 146 dari 538.

Benda tersebut merepresentasikan matahari.  Efek dari benda tersebut hanya akan keluar ketika kau mengenakannya bersamaan dengan pakaian formal dan rapi. Jika kau memakainya, kau akan terlindungi dari kekuatan-kekuatan jahat yang memiliki sifat Nocturnal.

Catatan Admin : Manset atau Cuff links, itu semacam kancing untuk lengan baju. Jika tidak tau, gambarnya seperti dibawah, dan pemasangannya seperti di gambar paling atas.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

1 Response to "The Holders Series Chapter 146 : The Holder Of The Sun"