v The Holders Series Chapter 172 : The Holder Of Obedience | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 172 : The Holder Of Obedience

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke sekolah atau fasilitas pendidikan mana pun yang bisa Kau datangi. Ketika Kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Kepatuhan" [The Holder Of Obedience]

Resepsionis yang menyambut akan dengan senang hati menulis namamu ke dalam daftar tamu. Kemudian, dia akan mengarahkanmu ke lorong, dan menuntunmu dalam perjalanan yang sunyi. Selama perjalanan ini, jangan repot-repot bertanya karena dia akan mengabaikanmu tidak peduli apapun yang kau tanyakan.

Ikuti saja langkah sang sekretaris dan kau akan menemukan dirimu berada di depan pintu sebuah kantor. Sang resepsionis, kemudian tanpa peringatan akan meninggalkanmu sedetik setelah dia menyelesaikan tugasnya.

Ketika kau membuka pintu di depanmu, akan ada jejeran pintu lain di belakang pintu tersebut. Itu akan mirip sebuah lorong, dimana akan ada pintu dibelakang pintu, pintu lagi, dan pintu lagi. Kau mungkin menemukan dirimu membuka banyak pintu dalam kesia-siaan selama sisa kekekalan.

Namun, jika Kau akhirnya berhasil masuk ke dalam ruangan di balik pintu terakhir, maka kau akan menemukan sebuah ruangan yang polos tanpa hiasan. Di belakang meja, akan ada seorang wanita yang mengenakan pakaian dan gaya rambut usang. Wajahnya akan dilapisi dengan riasan yang begitu banyak, sehingga kau mungkin salah mengira itu sebagai topeng kematian yang mengerikan.

Melihat kedatanganmu, dia akan mempersilahkanmu duduk di sebuah kursi yang sudah disediakan. Jangan duduk, karena itu adalah jebakan. Jika kau menuruti permintaannya, kau akan terjebak ke dalam negosiasi aneh dimana sosok tersebut, akan menawarkan berbagai macam hal agar kau meninggalkan pencarianmu.

Kau akan sadar bahwa kau hancur ketika kau menerima tawarannya, dan kau akan selamanya menjadi budak yang tidak lebih mulia dibanding hewan peliharaan.

Abaikanlah tawarannya untuk duduk, dan alih-alih tanyakanlah satu pertanyaan : "Siapa yang harus aku patuhi?"

Wanita di meja akan tertawa sebentar sebelum kemudian memakimu dengan kata-kata hinaan yang sangat kejam. Janganlah bergeming dan terima saja lah segala macam hinaa yang dia lontarkan karena apabila kau tidak terbawa emosi, maka dia akan menyerah.

Jika kau berhasil menunjukan ketueguhan hati yang kuat dari sikapmu, sang Holder akan menunjuk ke lorong tempat kau datang. Kau akan melihat bahwa ratusan atau ribuan pintu yang sudah kau lewati telah menghilang, dan lorong telah berubah menjadi panjang lurus yang tak terbatas. Di suatu tempat jauh di sisi lain lorong tersebut, kau akan menemukan sebuah meja jika kau mendatanginya.

Tanpa diperintah, larilah ke meja tersebut; jangan berjalan. Lari dengan sekuat tenaga seakan manifestasi setan neraka sedang mengejarmu. Jangan menoleh ke belakang, jangan hiraukan sosok yang kau temui tadi dan teruslah berlari.

Itu adalah jarak yang akan terasa sangat panjang, tak peduli sudah berapa lama kau berlari. Di tengah kegiatanmu, kau akan merasakan waktu berjalan lambat, dan seribu suara memerintah akan memenuhi pikiranmu. Meskipun begitu, jangan menyerah! Kau harus berjuang melalui kegilaan lorong ini dan mencapai meja sebelum kau pingsan, atau kau akan terjebak disini dan dipaksa berlari tanpa henti sampai akhir waktu.

Saat Kau sudah berhasil melakukan kontak dengan meja, suara-suara di pikiranmu akan berhenti tiba-tiba dan waktu akan kembali normal. Di atas meja akan ada album foto ungu dengan desain aneh di sampul depan. Saat kau menyentuhnya, wanita dari kantor akan muncul di sampingmu.

Dia kemudian akan memberi tahu konsekuensi penuh dari membuka album foto dan mempelajari jawaban sebenarnya untuk pertanyaanmu. Kebenaran terlalu besar untuk ditangani oleh pikiran mana pun, baik makhluk fana atau sebaliknya.

Jika kau sudah paham, tegaskanlah bahwa kau tidak akan membuka album tersebut apapun yang terjadi. Setelah mendengar sumpahmu, sang wanita akan menghilang dan lorong yang kau lewati tadi, akan berubah menjadi lorong biasa yang bisa kau lewati untuk keluar dari tempat ini.

Album foto itu, adalah Object 172 dari 538.

Di dalam album itu, terkandung rentetan kenangan dari sosok yang tidak seharusnya diingat. Sosok yang sangat keji dan mengerikan, yang keberadaannya tidak diinginkan di dunia manapun.

Jika satu orang saja, melihat wajahnya di album tersebut, dan dengan kegilaan berpikir, “orang ini wajahnya sangat cantik/tampan.”, maka sosok tersebut akan kembali bangkit dan datang, untuk memenuhi satu panggilan dari jiwa malang yang mengharapkannya.

Ketahuilah bahwa kedatangan sosok tersebut, akan menandai dimulainya zaman perbudakan kepada seluruh umat manusia.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "The Holders Series Chapter 172 : The Holder Of Obedience"

Post a Comment