The Holders Series Chapter 182 : The Holder Of Shame

From theholders.org

Translated By Admin

Dalam setiap perjalananmu ke Holder manapun, tanyakanlah kepada mereka yang mau menjawab, apa yang harus kau harapkan ketika bertemu dengan The Holder of Shame. Bagi mereka yang mau, mereka hanya akan menjawab pertanyaanmu dengan satu kalimat “Antara itu adalah perjalanan paling mudah yang bisa kau lakukan, atau sebuah kematian paling menyakitkan yang akan kau dapatkan.”

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke balai kota atau gedung pemerintahan setempat manapun yang bisa kau datangi. Ketika Kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi orang yang menyebut dirinya "Pemegang Malu" [The Holder Of Shame]

Mendengar permintaanmu, resepsions akan terlihat kaku dan memasang wajah kebingungan yang jelas. Jika itu terjadi, segeralah meminta maaf dan berikanlah sejumlah uang tunai kepadanya agar urusanmu diperlancar. Jika uang itu cukup, maka kau akan diarahkan ke sebuah pintu di belakang meja resepsionis.

Pintu akan mengarah ke lorong yang terang di pintu masuk, namun akan semakin redup ketika kau berjalan lebih dalam. Susurilah lorong tersebut seorang diri, karena sang resepsionis tidak akan menemanimu.

Pada akhirnya, ruangan akan gelap sempurna di tempat yang nampaknya adalah bagian paling dalam lorong. Kau akan merasakan bahwa lorong itu berhenti begitu saja, ketika tubuhmu terbentur dengan tembok yang kokoh.

Di tembok gelap tersebut, rabalah untuk menemukan sebuah knop pintu.

Apabila kau berhasil menemukan knop, kau boleh memutarnya untuk mengungkap sebuah ruangan yang remang dibaliknya. Disana, akan nampak seorang gadis cantik di awal masa remajanya, tengah terduduk di lantai.

Kau akan menyadari bahwa gadis itu tengah menangis. Melihat kedatanganmu, dia akan menoleh dengan air mata yang masih berlinang di wajahnya. Mendekatlah kepada gadis itu dan tenangkan. Kemudian, setelah dia sedikit tenang, tanyakanlah satu pertanyaan kepadanya : "Apa kesalahan mereka?"

Gadis itu tidak akan menjawab pertanyaanmu. Alih-alih, dia akan dengan gemetar melihatmu sebelum kemudian memelukmu erat. Balaslah pelukannya.

Pelukan itu akan sangat hangat dan bersahabat, seakan, kau memeluk anakmu sendiri. Sayang, semakin erat pelukan tersebut terjadi, kau akan merasa bahwa ini adalah saat-saat terakhir dan kalian akan segera berpisah.

Kau mungkin akan menangis saat itu juga, tidak peduli seberapa tangguh dan keras hatimu. Namun jangan lakukan. Biarkanlah sang gadis saja yang menangis dan apabila pipi kalian bertemu, biarkanlah air matanya membasahi pipimu.

Tidak akan ada ujian, dan tidak akan ada syarat untuk menerima obyeknya. Hal yang kau tau selanjutnya, adalah bahwa kau akan kehilangan kesadaran begitu saja.

Kau akan terbangun di tempat yang Kau sebut rumah. Jangan usap sembarangan pipimu yang masih basah dari air mata sang gadis, dan cepatlah cari wadah untuk menampungnya.

Air matanya adalah Obyek 182 dari 538.

Sang holder bukanlah memberi obyeknya secara sembarangan. Ketahuilah bahwa dia hanya akan memberikan obyeknya kepada satu orang, dan satu orang saja.

Jika kau adalah orang itu, maka dia sudah menunggumu, dan hanya kepadamulah, obyeknya akan dia berikan. Semua sudah ditakdirkan seperti itu.

Kau tidak perlu tau, tentang nasib yang sangat mengerikan yang terjadi kepada seeker-seeker yang datang sebelummu, karena membuka ruangannya sebagai orang-orang yang tidak dia tunggu.

Karena kau adalah seorang yang spesial dimata sang Holder, maka kau tidak perlu melihat segenap kematian dan rasa sakit, yang mampu didatangkan sang Holder kepada orang-orang tidak seharusnya datang.

Kau dan sang Holder pernah memiliki ikatan. Terserah padamu apakah kau mau mencari tau.

Baca The Holders Series Lainnya

 

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!