v The Holders Series Chapter 187 : The Holder Of Ecstasy | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 187 : The Holder Of Ecstasy

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau kunjungi. Ketika kau sampai di meja depan, mintalah kepada resepsionis untuk mengunjungi sosok yang menyebut dirinya “Pemegang Kegembiraan tak terhingga” [The Holder of Ecstasy]

Dengan wajah enggan, sang resepsionis hanya akan berdiri dan segera beranjak pergi. Dia tidak akan berucap apapun kepadamu, namun, sebaiknya kau mengikutinya.

Resepsionis itu akan membawamu ke sebuah koridor yang aneh. Koridor akan berputar dan berputar, tampaknya dengan cara yang mustahil. Semakin lama dan semakin dalam kau memasuki institusi, kau akan melihat udara menjadi lebih lembab, dan tempat tersebut menjadi lebih terang meskipun tidak ada sumber cahaya yang terlihat.

Ketika kalian sampai ke tempat tujuan, kau akan diperlihatkan sebuah pintu oleh sang pemandumu. Pintu tersebut akan sedikit terbuka, dan pemandumu akan langsung pergi tanpa sepatah kata pun. Meninggalkanmu dalam pencarianmu seorang diri.

Dorong pintu hingga terbuka, dan abaikan saja ketika ada gumpalan lendir yang lengket terlihat dari lapisan pintu.

Di dalam ruangan ini akan ada cahaya putih cemerlang, yang nampak seterang dan setinggi matahari. Dindingnya akan dilapisi dengan cetakan bunga, sementara lantainya akan dihiasi rumput yang dipangkas dengan rapi.

Hal yang paling mencolok, ada di tengah ruangan. Dimana disana, akan tampak benda yang seperti kuncup bunga besar,  yang ukurannya sekitar setengah tinggi badanmu.

Lihatlah kesekitar untuk menemukan seorang pria tua yang duduk di pojokan, sembari menutup mata. Dia tidak akan memperhatikanmu atau berinteraksi dengan cara apa pun, kecuali menanggapi pertanyaan "Apa yang akan terjadi jika kuncup itu mati?"

Mendengar pernyataanmu, sang pria akan membuka mata, menatapmu sebentar sebelum kemudian berdiri. Dia lalu akan berjalan ke tanaman besar yang ada di tengah ruangan, menyentuh kuncupnya dan merobek sepotong kelopak.

Semua kini menjadi sunyi. Dalam kesunyian yang aneh itu, kau mungkin bahkan tidak mampu mendengar detak jantungmu sendiri. Jangan khawatir, karena kau tidaklah tuli. Alih-alih, cobalah nikmati saja keheningannya.

Setelah beberapa saat, getaran yang dalam akan memasuki pikiranmu. Tiba-tiba, seperti dentuman guntur, dunia di sekitarmu akan berguncang dan bergemuruh. Yang kau tau selanjutnya, adalah setiap kesenangan fisik yang dapat dibayangkan, akan menghantam inderamu secara spontan. Mata Kau akan berputar ke belakang, dan Kau akan jatuh ke lantai, sebelum menggeliat dalam kegembiraan orgasme yang berkepanjangan.

Lawanlah kesenangan tersebut dan kendalikanlah dirimu. Jangan sampai Kau akan berbaring di lantai ruangan itu, sampai kau mati karena dehidrasi. Lawan kenikmatan yang kau rasakan dengan rasa sakit. Pukul lah dirimu, cakarlah seluruh kulitmu hingga bedarah sampai kau hanya terfokus pada rasa sakit tersebut.

Jika rasa sakit itu lebih dominan dari kenikmatan yang kau alami, maka getaran akan berhenti dan kau akan mampu kembali untuk bediri.

Setelah kau berhasil mengendalikan diri, dekatilak kuncup bunga besar yang ada di tengah ruangan dan carilah sebuah benih yang tersembunyi di dalamnya. Ketika kau sudah menemukannya, tinggalkanlah ruangan dan lari sekuat tenaga.

Benih itu adalah Object 187 dari 538.

Kau telah memenuhi takdirmu sebagai pemilik obyek yang baru. Kesenangan yang sempat kau rasakan tadi, tidak akan pernah meninggalkanmu selama kau mengklaim kepemilikian dari obyek tersebut.

Mulai hari ini, kau mungkin harus selalu menyakiti dirimu setiap hari agar tetap waras.

Kesenangan memang bagus namun kesenangan yang berlebihan dan tak terkontrol adalah penggangu dalam hidupmu. Jangan sampai tenggelam dalam kesenangan itu, apabila kau tidak mau kehidupanmu kacau balau.

Pahamilah bahwa, orang yang terlalu senang akan kehilangan pemahaman kepada realita. Secara, mereka sudah tidak butuh apapun lagi. Tidak butuh makan, tidak butuh minum, tidak butuh ambisi.

Sakitilah dirimu, dan fokuskan perasaanmu hanya pada rasa sakit tersebut. Itu adalah satu-satunya cara kau dapat lepas dari kenikmatan tak terhingga yang didatangkan oleh si Obyek.

Benih tersebut bisa juga kau tanam, namun  pertimbangkan konsekwensinya apabila kau hendak melakukannya

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

3 Responses to "The Holders Series Chapter 187 : The Holder Of Ecstasy"

  1. Gua kira Ecstasy narkoba njir

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah, Ecstacy menurut kamus memang berarti "kegembiraan tak terhingga"
      .. Mungkin kata tersebut digunakan untuk menamai narkoba, karena memang efeknya yang membuat para pecandunya seperti itu.
      Who knows

      Delete
  2. Saran ku, tanam saja benih itu di hutan yang paling sunyi di dunia mu, maka kau lah orang yang sangat berjasa membuat seluruh makhluk di dunia mu bahagia

    ReplyDelete