v The Holders Series Chapter 291 : The Holder Of Companions | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 291 : The Holder Of Companions

From theholders.org

Translated By Admin

WARNING : Untuk melakukan pencarian obyek ini, kau membutuhkan obyek milik The Holder Of Isolation, dan seorang Salesman. Jangan cari Salesman yang dimaksud, namun tunggulah dia mendatangimu. Tidak peduli berapa lama, syarat utama dalam pencarian ini, adalah ketika seorang Salesman akan mengetuk pintu depanmu dan kau lah yang dikunjungi.

Ketika saat yang sudah dinanti tiba, kau akan membukakan pintu depanmu untuk seorang pria menawan berusia tiga puluh tahun dengan setelan murahnya lengkap dengan tas kulit KW Super.

Ketika dia datang, kau harus menunggu dengan sabar sementara dia mengutarakan seluruh tawarannya. Tidak peduli apa barang atau jasa yang dia tawarkan, apabila ciri-cirinya cocok dengan sosok yang disebutkan, maka diamlah dan dengarkan saja.

Ini bisa memakan waktu cukup lama, tergantung sales tersebut. Kau harus terlihat benar-benar tertarik sepanjang waktu, tetapi jangan pernah memberikan satu komentar pun atau pencarianmu tidak akan berhasil. Memutus ekspresi tertarik juga akan mengakibatkan kegagalan, jadi berhati-hatilah .

Ketika dia akhirnya selesai dan tampaknya tidak ada lagi yang ingin dikatakan, kau harus mengatakan kepadanya, "Tuan, tawaranmu memang menarik, tapi bukan itu yang aku cari." Dia mungkin akan melayangkan satu atau dua omongan putus asa lainnya, sebelum kemudian benar-benar menanyakan apa yang kau cari. Tanpa mengubah ekspresi, katakan padanya, bahwa kau sedang mencari sosok yang bernama “The Holder Of Companions” atau “Pemegang Para Sahabat”

Jika Kau telah melakukan semuanya dengan benar, penjual tersebut akan tiba-tiba terlihat sangat gugup; dia akan berkeringat deras, dan mengalihkan pandangannya dari satu sisi ke sisi lain, bahkan menjilat bibirnya yang terlihat kering… ini bisa berlanjut setidaknya satu menit sebelum dia tiba-tiba menjadi cerah kembali. Dia akan membuka tas kerjanya, di mana dia akan terus mencari sesuatu dengan marah. Jika kau mencoba melirik ke dalam tas kulitnya, sang sales hanya akan menatapmu marah, sebelum kemudian mendesah tidak suka dan pergi bahkan tanpa melihat dan berucap padamu lagi. Dengan itu pula, pencarianmu sudah gagal.

Disisi lain, jika kau memutuskan untuk tidak melihat dan menunggu dengan sabar, rasanya akan seperti keabadian yang berlalu saat sales itu menggeledah tasnya. Waktu akan mengalir seperti air di sekitarmu, dan semuanya akan menjadi kabur. Jika kau mencoba untuk menghitung waktu yang terlewat, kau akan menjadi tua dan membusuk dengan sangat cepat sehingga kau bahkan tidak menyadari kematianmu sendiri.

Hal yang harus kau lakukan adalah membiarkan apapun yang terjadi tanpa khawatir akan waktu. Meskipun, kau mungkin akan merasa telah menunggu selamanya.

Setelah sang sales selesai mencari, semuanya akan berbeda. Dia, tas kulitnya, mobil yang dia gunakan untuk datang, serta keseluruhan lingkungan yang ada disekitarmu akan menghilang, sebelum digantikan oleh pemandangan pusat kota yang ditinggalkan di kota yang tidak dikenal. Tidak akan ada tumbuhan atau hewan yang terlihat, dan di beberapa bagian kota akan terdapat monolith beton besar yang berwarna hitam pekat.

Waspadalah terhadap monolith-monolith aneh ini, karena sesuatu yang tinggal didalamnya, adalah kumpulan arachnida atau hewan berkaki delapan yang sangat mematikan dan diluar klasifikasi serangga yang pernah kau ketahui. Pahamilah, cukup dengan berada di sini, kau telah membangunkan mereka dari hibernasi panjang. Untungnya bagimu, mereka hampir sepenuhnya tuli dan buta. Berjalanlah tanpa suara sedikitpun saat kau melewati monolith yang ada, dan kau mungkin akan selamat. Jika mereka pernah melihatmu, teriakan yang mengerikan akan muncul dari dalam monolit, dan jutaan ‘laba-laba’ itu tidak akan beristirahat lagi sampai kau dicabik-cabik habis untuk memberi makan jutaan anak mereka.

Apa yang harus kau cari di kota rusak ini, adalah alun-alun bundar yang dikelilingi oleh jejeran patung yang hancur. Berdiri di atas puing-puing, adalah seorang pria jangkung dengan rambut panjang berminyak mengenakan setelan kotak-kotak coklat. Dia akan nampak memegang tas berbulu bercorak sapi di tangan kirinya dan menyeringai liar dari telinga ke telinga dengan gigi menguning. Celananya sobek tepat di bawah lutut, dan dia tidak memakai sepatu. Kakinya dilapisi dengan lumpur hitam pekat menjijikkan yang tidak pernah kering, dan jika kau melihat lebih dekat, kau akan melihat segelintir serangga berkerumun tanpa tujuan melalui kulitnya. Diikat di lehernya dengan seutas tali, adalah liontin perak hasil daur ulang dari dua gerigi yang biasanya ada di sepatu bot koboi.

Dekati dia, tapi jangan bicara, dan jangan menatap matanya; karena hanya kegilaan dan kematianlah yang menunggumu di dalam mutiara hitam itu.

Segera setelah kau mendekat, dia akan menghela nafas panjang dan bertanya dengan aksen selatan yang berlebihan, “Kau mencariku?”, tanyanya kepadamu seakan menjawab permintaan yang kau utarakan kepada sang Sales tadi.

Suara pria itu, bagaimanapun, akan terdengar mempesona dan membangkitkan suatu perasaan dari dalam dirimu. Jangan terpengaruh, karena ini adalah satu dari sekian ujian yang harus kau lalui.

Hanya ada satu hal yang bisa kau lakukan saat ini: tunjukkan padanya Object 126, dan lihat langsung ke matanya. Jika dia tidak menangis, maka semua sudah berakhir. Kau tidak dianggap layak dan apapun yang menantimu adalah deretan siksaan yang panjang sebelum kematian.

Disisi lain jika dia menangis, tetaplah di tempatmu. Beri dia waktu beberapa saat sebelum kemudian tangisannya reda. Ketika dia sudah tenang, tanyakanlah satu pertanyaan kepadanya : “Untuk alasan apa mereka bersembunyi?”

Melalui isak tangis yang kembali pecah, pria itu akan menjelaskan secara detail ketidakmanusiawian dan penderitaan abadi yang dialami setiap Holder. Penderitaan itu akan dirinci dari setiap hari, jam, bahkan detik.

Ceritanya akan memakan waktu hingga beberapa jam, jadi bersiaplah, jika mungkin... Kebanyakan Seeker yang sampai sejauh ini akan menjadi gila selama cerita sedih ini tanpa bisa mendengarkan sampai akhir. Mereka yang gagal, akan terus mengembara di kota kosong ini. Kisah hidup mereka berakhir, ketika mereka pada akhirnya menyerah dan mengumpankan diri mereka sendiri ke monolith laba-laba.

Tentu, dibutuhkan mental yang kuat agar Seeker bisa menyelesaikan ujian ini sampai akhir. Apabila kau adalah Seeker yang kuat mendengarkan tanpa menjadi gila, maka semua akan mudah setelahnya.

Saat dia selesai, tetesan air payau akan mulai turun, bahkan jika langit cerah saat kau tiba. Ekspresinya akan kembali dari hancur secara emosional menjadi senyum memuakkan yang biasa, meskipun air mata masih mengalir dari mata hitamnya. Setelah menghela nafas panjang, dia akan melepaskan liontinnya dengan anggota tubuh yang menyentak dan melemparkannya padamu. Dengan anggukan yang dalam, dia akan berteriak, “Ambillah!! Sekarang semuanya adalah tanggung jawabmu!! Kau yang harus membereskannya!!”

Akhirnya, dia akan berbalik dan pergi dengan kepala tertunduk. Kau boleh membawa obyeknya.

Ketika obyek itu bersentuhan denganmu, densasi vertigo yang luar biasa akan menghantammu dengan seketika. Kau tidak akan mampu menahan sensasi itu dan kemudian akan jatuh kelelahan.

Ketika kau bangun, kau akan menemukan dirimu duduk di kursi penumpang di dalam sebuah mobil yang rusak di sisi jalan raya acak. Disebelahmu, adalah mayat dari sales yang menawarkan dagangannya beberapa waktu lalu. Setiap tulang di tubuhnya telah hancur, dan dia akan dihinggapi serangga dengan aroma yang memuakkan. Abaikan dia dan periksalah tanganmu untuk menemukan obyek yang kini sudah kau dapatkan.

Liontin perak di tanganmu, adalah Obyek nomor 291 dari 538.

Memakai liontin itu, akan merubah frekwensi suaramu menjadi sangat menawan. Sekarang, setiap ucapan yang kau utarakan akan membuat semua orang terpikat dan jatuh hati.

Obyek itu adalah lambang gemerlap dari hasrat manusia untuk memiliki teman. Dan percayalah saat aku mengatakan bahwa mereka yang tidak suci dan jahanam, akan sangat senang berteman denganmu.

Baca The Holders Series Lainnya.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "The Holders Series Chapter 291 : The Holder Of Companions"

Post a Comment