v 311 : The Holder Of Dieties | UNSOLVED INDONESIA

311 : The Holder Of Dieties

Disclaimer : untuk yang kesekian kalinya, ini adalah cerita fiksi dan merupakan hasil Translate dari salah satu creepy pasta yang sekarang sudah mati. Konten berbau agama memang menyebalkan untuk ditranslate, namun teks originalnya (yang berbahasa inggris) memang begitu. Admin hanya menterjemahkan.

The Holders Series Chapter 311 : The Holder Of Dieties

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke kuil atau tempat pemujaan mana pun dari agama apapun. Saat kau masuk ke dalam, lakukan apa yang biasa kau lakukan di dalamnya, tetapi sebelum kau pergi, berlututlah di suatu tempat, tutup matamu dan berdoa.

Mulailah berdoa dengan cara yang biasa kau lakukan (atau dengan cara yang menurutmu akan kau lakukan untuk berdoa) dan berkonsentrasilah. Sebelum kau selesai, tenangkan dirimu, berkonsentrasilah, dan batinlah di dalam hatimu bahwa kau ingin bertemu dengan The Holder Of Deities.

Pada titik ini, mulailah menghitung di dalam pikiranmu. Jika kau tidak mendengar suara yang datang memanggil dari dalam jiwamu,  itu berarti kehadiranmu telah ditolak dan bukan takdirmu untuk menemukan obyek ini.

Jika kegagalan adalah jalan yang kau hadapi, maka kau harus segera bangun dan melarikan diri dari tempat itu. Ku sarankan kau keluar dari kota juga. Mulai detik ini, jangan pernah masuk ke tempat ibadah apapun, dari agama manapun. Kau juga tidak boleh berdoa lagi selama hidupmu, karena mereka akan tahu di mana kau berada jika berani melakukannya, dan mereka tidak akan berhenti untuk membawa kematian yang mengerikan bagimu. Kau sudah diperingatkan.

Disisi lain, apabila kau adalah Seeker yang disambut untuk melakukan pencarian, maka kau tidak perlu khawatir untuk sekarang. Jika kau mendengar suara aneh mengucapkan kata-kata yang tidak terpikirkan, dengan nada cukup keras sehingga kau dapat membedakannya dari kebisingan suara luar, maka kau dapat membuka matamu dan melihat sekeliling.

Kau sekarang akan melihat bahwa tanda kehidupan lainnya telah hilang, dari tumbuhan hingga manusia, dan keheningan tanpa kematian akan mendominasi tempatmu berada. Lihatlah ke sekelilingmu dan kau akan menemukan sosok yang sepenuhnya tertutup jubah aneh yang terbuat dari kulit yang dijahit rapi, sedikit membungkuk.

Jika kau pikir kau sudah siap, kuatkan dirimu dan dekati sosok itu dari belakang atau samping. Apabila kau merasakan takut yang luar biasa hanya karena dari keberadaannya, maka kau harus mendekati sosok itu dari depan.

Darimanapun arah yang kau gunakan, berdirilah didekatnya ketika jarakmu sudah berjarak dua langkah. Sosok itu akan bertanya kepadamu, dengan suara yang lembut dan ramah, "Apakah kau datang untuk bertobat?”

Saranku, jangan menjawab.

Tentu menjawab adalah pilihanmu. Meskipun, hal tersebut akan mendatangkan konsekwensi. Kau boleh menjawabnya dengan jujur; jangan mencoba mengelabuinya dengan kebohongan atau kau akan tiba-tiba pingsan, terbangun beberapa hari kemudian di tempat tempat kau pernah berdoa, dan harus melarikan diri dan tidak pernah berdoa lagi. Hal yang sama akan terjadi jika kau menjawab dengan jujur, tetapi kau akan aman dan bebas untuk kembali dan mencoba lagi di lain hari (ini mungkin adalah satu-satunya kesempatanmu untuk pergi dari sini apabila hatimu tidak kuasa untuk menahan rasa takut yang ada)

Disisi lain, apabila kau memutuskan untuk melanjutkan pencarian, dekatilah sosok itu dan sentuh dia sekali di bahu. Respon yang benar, maka dia akan mulai berjalan menjauh dan menuntunmu ke suatu tempat.

Kau harus mengikuti. Aman untuk hanya berjalan dibelakangnya untuk saat ini. Namun kau harus memperhatikan; dia, di waktu yang tidak direntukan, akan tiba-tiba mengulurkan tangan di udara kosong, melakukan gerakan untuk membuka knop, sebelum pintu yang awalnya tidak ada disana akan muncul dan terbuka didepannya. Sebelum dia selesai membuka pintu dengan sempurna, kau harus SEGERA memegang bahunya dan menutup matamu.

Ikuti dia melangkah melewati pintu, selalu dengan mata tertutup. Jangan buka matamu bahkan jika kau mengalami dingin yang ekstrem atau panas yang luar biasa. Pokoknya jangan gentar! Kau tidak akan terluka kecuali kau melepaskan peganganmu dari pundak sosok itu. Jika kau berani membuka matamu, kau akan dapat melihat Mereka dan Mereka sekarang akan melihatmu juga.

Meskipun Mereka tidak akan dapat menyakitimu selama kau memegang bahu dari sosok yang memandumu, kau harus bertahan dalam perjalanan buta ini dengan mengetahui bahwa, begitu kau melepaskan sosok itu, kau akan mengalami nasib yang jauh lebih buruk daripada neraka.

Jika kau tetap tabah selama perjalanan panjang (yang, mungkin, akan berlangsung selama berjam-jam), sosok itu, pada suatu titik, akhirnya akan berhenti total. Jika sudah, tunggu sampai kau mendengar suara kunci berat dibuka, sampai kau boleh membuka mata dan melepaskan tanganmu dari pundak sosok itu. Jika suara kunci berat belum terdengar, jangan lakukan apa pun. Sosok itu akan melanjutkan perjalanan setelah beberapa waktu; kau harus melakukannya juga, dan jangan melepaskan bahunya.

Saat sosok itu berhenti dan kau mendengar suaranya, lepaskan sosok itu dan buka matamu. Kau akan menemukan dirimu berada di luar aula raksasa, yang didekorasi dengan emas, sutra merah, dan tulang. Kau sekarang harus masuk ke dalam tanpa ragu-ragu. Jangan mengarahkan pandanganmu pada hal lain sampai kau berada di dalam, jika tidak, Kau berisiko terkunci di luar dalam hamparan abu-abu kosong yang tak ada habisnya. Pintu Cyclopean akan terkunci dengan segera, baik kau ada di luar maupun di dalam.

Pada titik ini tidak akan ada lagi jalan kembali. Untuk sementara, kau bebas berkeliaran dan melihat-lihat ruangan. Langit-langitnya benar-benar tertutup oleh gambar-gambar yang menakjubkan yang menggambarkan asal-usul alam semesta, seperti yang dijelaskan oleh setiap agama dengan cara yang sama.

Jendela yang tak terhitung jumlahnya, masing-masing menggambarkan tokoh dari agama-agama yang kau ketahui atau tidak kau ketahui. Sisi lain dan dinding lorong, hampir seluruhnya ditutupi dengan segala macam berhala, simbol, patung, gambar, dan tanda dari setiap agama di alam semesta ini: beberapa indah untuk dilihat, sedangkan beberapa sangat mengerikan sehingga pandanganmu tidak akan tahan menatapnya.

Jika kau melihat semuanya secara teliti dan cukup lama, kau mungkin juga akan menemukan salah satu simbol, dan benda-benda milik agama yang kau percayai juga. Keseluruhan isi dari ruangan ini, adalah artefak tak ternilai dari era yang tidak diketahui, sebagai pengingat abadi dari umat mereka. Ku Ingatkan : Kau tidak boleh menyentuh benda apapun disini, tidak terkecuali, bahkan benda-benda yang datang dari kepercayaanmu sendiri.

Jika kau sudah puas melihat-lihat, kuatkan tekadmu sekali lagi dan pergilah ke ujung lorong, di mana kau akan menemukan pintu batu besar. Untuk melewatinya, Kau harus berlutut di depannya dan berkata, "Aku ingin menyembah tuhan dari semua doa", dan baru kemudian pintu itu akan terbuka, memperlihatkan tempat yang dikutuk dengan kabut yang sangat tebal, dan mencegah matamu melihat apa pun lebih jauh dari beberapa kaki. Bersyukurlah, karena di ujung jauh, mungkin kau akan melihat sesuatu yang tidak semestinya apabila kabut dihilangkan.

Pada saat pintu terbuka sepenuhnya, segeralah tutup telingamu, karena kau akan diliputi hiruk-pikuk nyanyian. Nyanyian itu akan diulang-ulang secara menjengkelkan, diulangi dalam semua bahasa, oleh semua makhluk, dan tanganmu mungkin tidak cukup untuk mencegahnya memasuki pendengaranmu. Meski begitu, jangan lepaskan tanganmu dari telingamu; karena mendengarnya secara mentah tanpa penutup, akan lebih buruk dibanding apa yang kau lakukan saat ini.

Cobalah untuk setidaknya tutupi telingamu saat kau berjalan menembus kabut, karena mendengarkan nyanyian yang lengkap dan tidak terhalang akan menghancurkan fondasi dari eksistensimu sendiri. Kau akan kehilangan kendali atas tubuhmu dan hati, telinga serta matamu akan meledak. Jiwamu akan selamanya terpana oleh hiruk-pikuk yang tak ada habisnya, terdampar selamanya di neraka yang bising, selamanya berteriak sekeras-kerasnya tetapi tidak pernah bisa mendengar dirimu sendiri; dan tidak seorang pun, baik tuhanmu atau bahkan Seeker lainnya dapat menyelamatkanmu.

Masih dengan menutupi telinga, berjalanlah lurus ke depan melalui kabut sampai nyanyian tak berujung mulai mereda, seolah-olah sumber suara itu sudah jauh dibelakangmu. Terus bergerak, sampai kau berhenti mendengar nyanyian; sekarang aman untuk membuka telingamu, tetapi tetap waspada, karena itu juga berarti Sang Holder ada di dekatmu.

Pada saat ini, kau harus berlutut, memejamkan mata dan membatin dalam hati “Aku adalah pengikut! Tolong tunjukkan jalannya!”

Buka matamu, bangkitlah dan jangan katakan apapun. Tiba-tiba akan ada banyak tangan yang terbuka dan keluar dari dalam kabut, semuanya berbeda satu sama lain, nampak mengundangmu untuk memegang dan mengikutinya ke pemiliknya. Sangat penting bahwa kau tidak bergerak satu inci pun dari tempatmu berada. Tentu tangan-tangan itu sangat mencurigakan, terlebih karena kau tidak mampu melihat bagian tubuh lain diluar tangan-tangan tersebut.

Sekali lagi, kau tidak boleh menyentuh tangan-tangan itu, tidak satu, tidak semua. Abaikan saja hingga mereka perlahan akan mundur kembali ke dalam kabut. Beberapa kali, tangan-tangan lain akan muncul dan siklusnya akan berulang untuk beberapa waktu. Tetap, jangan menyentuh salah satu dari mereka. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi jika kau memilih satu, kecuali dua fakta, yang membingungkan pikiran semua pencari yang mengetahuinya ;

1- Orang yang berani menyentuhnya akan dibawa pergi ke tempat asing yang tidak diketahui. Takdir apapun yang menunggu disana, adalah misteri.

2- Telah dikatakan, bahwa jika obyek-obyek itu pernah bersatu, tempat-tempat ini mungkin satu-satunya yang tidak tersentuh oleh kekuatan tak terpikirkan yang akan dilepaskan di kosmos.

Keyakinan ini memang meragukan, dan apa yang menantimu di sisi lain mungkin lebih buruk daripada kengerian apa pun yang bisa dibayangkan alam semesta ini. Tapi, kau juga boleh mempertimbangkan, bahwa keabadian di dalam perut neraka, bisa jadi jauh lebih menyenangkan daripada mengalami kengerian yang dibawa oleh penyatuan para obyek.

Jika kau tetap berada di tempatmu tanpa tergoda dengan ajakan tangan-tangan itu sampai mereka menghilang, maka kabut akan mulai memudar. Pudarnya kabut, akan mengungkap bentangan tangga yang menjulang tinggi ke langit-langit. Tapakilah tangga itu, dan jangan menoleh ke belakang.

Di bagian atas tangga, kau akan menemukan dirimu menghadap sosok tinggi yang ditutupi jubah organik mengerikan. Jubah itu dijahit dengan benang emas dan terbuat dari rangiakan mulut yang tak terhitung jumlahnya. Fitur wajah dari sosok yang memakainya, juga akan berupa banyak mulut. Yang harusnya tempat mata, hidung dan telinga, akan tergantikan dengan jajaran mulut. Semuanya, akan tersenyum kepadamu.

Di belakang sosok itu berdiri, adalah jurang yang tak berujung. Cekungan dari lempeng tanah akan terbentang jauh seakan tempatmu dan dia berdiri sekarang, adalah ujung dari realita itu sendiri. area setelah titik ini, adalah pusaran dari fenomena alam yang tidak pernah kau lihat sebelumnya.

Kau boleh menatap sosok yang ada di depanmu, atau melihat jauh ke jurang, semua tak ada beda. Si sosok, tetap akan berbalik dan mulai menyanyikan nyanyian dengan setiap mulut yang dia miliki; untungnya, nyanyian yang satu ini tidak akan menyakitimu.

Beberapa menit, dan sosok raksasa akan terlihat dari kejauhan. Siluetnya akan nampak mendekat, dan semakin dekat jaraknya denganmu, kau akan mampu merasakan ketakutan luar biasa. Kau harus memejamkan mata, sebelum perawakan sosok itu dapat kau lihat sepenuhnya. Ketahuilah bahwa menatapnya, berarti kau tengah menatap sesuatu di luar jangkauan waktu dan keterbatasan ruang; melihatnya akan menghancurkan jiwamu, selamanya menghapus mentalmu dari realita, meskipun kau tidak akan merasakan sakit.

Saat kau menunggu, berbaliklah dan jangan bergerak. Ini akan memakan waktu lama, tetapi tidak peduli suara apa yang kau dengar, ataupun ketakutan apa yang menguasaimu, bertahanlah.

Setelah selesai, sang Holder akan meraih tanganmu dengan lembut dan meletakkan benda berat yang dingin di tangannu. Sang Holder akan membungkuk ke depan dan membisikkan kepadamu setiap alasan, setiap keyakinan, setiap motif mengerikan yang mendorong manusia menyembah sesuatu, dan mengapa doa mereka tidak seharusnya dijawab. Setelah khotbah yang gila itu, dia akan berkata, seolah-olah mengejekmu, "Sekarang buka matamu dan lihat kebenarannya."

Saat matamu terbuka penuh, hembusan angin kencang yang tampaknya datang entah dari mana akan meniup sisa kabut sepenuhnya, dan kemudian kau akan melihat dia.

Sosok yang seharusnya tidak boleh diketahui bentuknya oleh makhluk fana sepertimu, kini berada di hadapanmu. Sosok besar itu akan mengejekmu dengan banyak cara yang tidak dapat dipahami oleh pikiranmu.

Dia tidak peduli.

Cuek.

Sekarang, keyakinan apapun yang pernah kau percayai akan runtuh dan jiwamu akan tergoncang. Kau mungkin menangis. Kau tidak akan pernah sama lagi; sosok surgawi yang kau yakini ada, tidak seperti bayanganmu sama sekali.

Menatap terlalu lama dan penglihatanmu akan memudar. Jangan tolak ketika otakmu memilih untuk tak sadarkan diri.

Kau akan menemukan dirimu bangun di area rerumputan di luar tempat ibadah yang kau datangi. Di tanganmu, adalah berhala batu hitam halus yang menggambarkan perawakan dari sosok tuhan  yang kau temui.

Berhala tersebut adalah objek 311 dari 538. Benda itu menyimpan doa-doa dari dunia yang terkutuk; doa-doa itu tidak akan dijawab, sampai seluruh obyek  berkumpul kembali.

Baca The Holders Series Lainnya

Catatan Admin : sang Holder adalah si sosok bermulut banyak—hanya mengingatkan.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "311 : The Holder Of Dieties"

  1. "tidak seorang pun, baik tuhanmu atau bahkan Seeker lainnya dapat menyelamatkanmu."

    Kata "Bahkan" adalah kata kata yang biasanya menunjukkan sosok yang memiliki kekuatan yang lebih besar.

    Contoh: bahkan seorang raja tak bisa memerintahnya, bahkan singa yang paling kuat bisa dikalahkannya.

    Apakah ini berarti di universe the Holder, seorang Seeker memiliki kuasa yang lebih tinggi dari tuhan itu sendiri ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. welp, admin gak tau. mengingat tidak ada penjelasan tentang cara untuk mengukur sebesar apa kekuatan dari seeker yang paling kuat.

      meskipun, di chapter lain yang akan datang, sosok Legion dikatakan memiliki kekuatan yang "membuatnya sudah tidak bisa lagi disebut sebagai manusia"..
      ,,
      setelah mentranslate beberapa chapter yang menyinggung "divine being" di the holders series, admin sering merasa bahwa sosok surgawi apapun yang ada di universe ini, memang nampaknya bukanlah sosok yang absolut.(atau setidaknya belum ada cerita tentang satu sosok yang benar-benar "one above all")
      -- ini hanya opini karena tidak ada "piramida" konkrit yang bisa digunakan untuk mengklasifikasi tingkat kekuatan dari siapapun yang ada di universe ini.
      ..
      teori lain adalah, bisa juga kalimat "tidak seorang pun, baik tuhanmu atau bahkan Seeker lainnya dapat menyelamatkanmu." hanyalah kiasan tanpa bukti yang digunakan oleh Holder, untuk mengolok para Seeker yang datang. Admin sering memperhatikan, bahwa di beberapa penjelasan dalam teks asli, cerita terkadang terlalu hiperbolis atau dilebih-lebihkan. rupanya, itu adalah rumus saklek yang wajib digunakan para penulis (yang ditetapkan oleh pengurus website theholders.org) untuk menekankan bahwa para Holder ini adalah makhluk-makhluk yang penuh tipu muslihat. Mengingat dengan kekuatan obyek, mereka bisa memanipulasi realita dan (seharusnya) bisa menggunakan segala cara untuk menjaga obyek dan menguji para seeker.

      Delete