v 419 : The Holder Of Recursion | UNSOLVED INDONESIA

419 : The Holder Of Recursion

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke sekolah atau universitas mana pun yang bisa kau datangi. Temukan ruang kelas di mana segala jenis mata pelajaran yang melibatkan matematika diajarkan tetapi saat ini tidak digunakan.

Masuklah ke dalam dan tulis di papan tulis atau white board "The Holder Of Recursion, ajarkanlah aku pengetahuanmu." Kemudian pergi dan kembali ke kelas yang sama keesokan harinya.

Kau akan menemukan bahwa pesan aslimu hilang, dan kini digantikan oleh persamaan matematika yang cukup sederhana. Jika Kau memiliki keterampilan menengah dalam matematika (aljabar sekolah menengah sudah cukup), Kau pasti dapat menyelesaikannya dengan mudah. Setelah Kau menyelesaikan persamaan dan menulis jawabanmu di papan tulis, sebuah portal akan terbuka di dalam papan itu sendiri. Masuklah ke dalam dan masuki wilayah sang Holder.

Kau akan menemukan dirimu berada di ruang kuliah besar, benar-benar kosong kecuali seorang pria paruh baya botak dengan jas lab putih nampak berdiri di podium. Dekati dia dan katakan padanya, "Aku datang untuk bagian pertama dari takdirku."

Dia akan meraih ke dalam sebuah kotak dan mengeluarkan tumpukan barang-barang yang sangat random. Saat Kau mengambil barang-barang ini darinya, kau akan langsung dibawa kembali ke kelas (di dunia nyata), di mana kau bebas untuk pergi.

Ketahuilah sekarang bahwa apa yang sang profesor berikan kepadamu bukanlah Objek yang kau cari. Namun, itu akan membantumu untuk mendapatkan Objek pada akhirnya.

you see, meskipun mungkin apa yang kau terima terlihat seperti tumpukan sampah yang tidak berarti, barang-barang yang diberikan profesor kepadamu dapat disatukan dengan cara tertentu untuk membentuk objek yang koheren. Butuh beberapa waktu bagimu untuk mengetahui cara yang tepat dalam menyatukannya, tetapi setelah Kau memecahkan teka-teki ini, kembalilah ke kelas yang sama tempat kau memulai perjalanan.

Kau akan menemukan persamaan sederhana lain yang tertulis di papan tulis; tulis jawabannya dan masuklah ke ruang kuliah Holder sekali lagi. Serahkan objekmu yang sudah selesai kau satukan kepada profesor; dia akan memasukkannya ke dalam kotak dan mengeluarkan setumpuk barang random lain.

Kau akan mengulangi proses ini tanpa akhir; Kau akan menerima setumpuk sampah acak, dan kau harus menyatukan barang-barang itu untuk membentuk barang yang koheren. Kau lalu harus kembali ke kelas dengan teka-teki yang sudah selesai, selesaikan persamaan lain, berikan objek yang sudah selesai kepada profesor, dan dia akan memberimu kumpulan barang random lain agar kau dapat merangkainya lagi.

Tidak jelas berapa kali kau harus melakukannya, namun, pada akhirnya, tepat ketika kau mulai menjadi gila karena rutinitas ini, sesuatu akan berubah.

Suatu hari, ketika Kau kembali ke ruang kelas, Kau akan menemukan bahwa persamaan yang biasanya sederhana telah diganti dengan yang ribuan kali lebih kompleks daripada yang pernah kau lihat sebelumnya. Besarnya persamaan baru ini mungkin membuatmu gila, tetapi Seeker yang perseptif akan menyadari bahwa, meskipun sangat rumit, sebenarnya ini hanyalah semua persamaan yang pernah kau pecahkan, namun telah digabungkan menajadi satu persoalan.

Jika Kau dapat mengingat solusi untuk setiap persamaan yang lebih kecil (yang pernah kau selesaikan), maka menyelesaikan yang ini hanya masalah memasukkan solusi dan menggunakannya untuk menghasilkan solusi akhir dalam persamaan final ini.

Ketika portal terbuka dan kau melangkah kembali ke ruang kuliah sang Holder, kali ini jangan berikan barangmu yang sudah selesai kepada sang profesor, atau dia akan mengambilnya dan tidak akan memberimu imbalan apa pun, membuat seluruh usaha ini tidak berarti.

Sebaliknya, katakan padanya, "Aku telah mengumpulkan potongan-potongan itu. Sekarang Aku harus merangkai nasibku."

Profesor akan menjangkau kembali ke dalam kotak dan menyerahkan semua benda yang telah kau kumpulkan hingga saat ini. Kau sekarang harus mengambil objek-objek ini dan menyatukannya menjadi satu objek final. Mirip dengan persamaan, jika kau tahu cara kerja potongan yang lebih kecil, Kau tidak perlu waktu lama untuk menyatukan semuanya, tetapi ketahuilah bahwa kau tidak dapat meninggalkan ruang kuliah sampai tugas ini selesai.

Setelah Kau selesai, presentasikan hasilnya kepada sang profesor. Bahkan jika satu bagian tidak dipasang dengan benar, objek tersebut akan meledak dengan hebat, melenyapkanmu dengan proyektilnya yang sangat destruktif. Namun, jika semuanya telah disatukan dengan tepat, objek yang telah selesai akan bersinar sangat terang. Akhirnya Kau akan menemukan dirimu kembali ke kelas. Periksa meja guru didepan dan kau akan menemukan sebuah potongan puzzle.

Dari bagian ini saja, Kau akan dapat mengetahui bahwa gambar yang sudah jadi (dari keseluruhan puzzle) bukanlah gambar yang dimaksudkan untuk mata manusia.

Potongan puzzle tersebut adalah Objek 419 dari 538. Setelah kau memiliki semua potongannya, terserah bagimu untuk menyusun keseluruhannya.

Baca The Holders Series Lainnya (400 – 538)

Catatan Admin : The Holder Of Recursion. Recursion merupakan salah satu metode pemecahan masalah dimana sebuah solusi pada masalah tersebut bergantung pada solusi dari masalah yang lebih kecil yang merupakan bagian dari masalah tersebut.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "419 : The Holder Of Recursion"

Post a Comment