v 420 : The Holder Of Belonging | UNSOLVED INDONESIA

420 : The Holder Of Belonging


From theholders.org

Translated By Admin

Di kota terbesar dari negara paling sepi yang dapat kau pikirkan, pada malam negara itu merayakan kemerdekaannya, pergilah ke gereja mana pun yang mengadakan kebaktian yang tidak dihadiri siapa pun.

Ketika kau sudah berada disana, berdirilah tepat di dalam pintu masuk dan ucapkan doa dengan lantang (pastikan tidak ada orang disekitar yang melihatmu). Jika kau sudah melakukannya, seberangi gereja dan keluar melalui pintu belakang.

Kau akan menemukan kuburan yang terasa seperti rumah. Di antara kuburan, Kau harus menemukan kuburan baru, lengkap dengan bunga di nisan. Gali hanya dengan tanganmu dan temukan peti kayu pinus kecil didalamnya.

Buka peti mati yang kosong dan berbaringlah disana, tutup penutupnya serapat mungkin begitu kau berada di dalam. Jangan bergerak saat sosok tak terlihat menyegelmu. Jangan menangis saat tanah disekop kembali ke atas peti mati, karena komitmenmu dalam melakukan perjalanan ini haruslah sudah bulat.

Sementara semua ini terjadi, disarankan agar kau segera tertidur, sebelum kau benar-benar mati lemas.

Begitu Kau tertidur, Kau akan mendengar suara bertanya kepadamu, "Siapa mereka?" Ucapkan nama dan gelar masing-masing Holder yang telah kau temui sejauh ini.

Jangan khawatir jika kau tidak ingat, karena dalam mimpi kau akan mengetahui hal-hal ini secara otomatis. Saat Kau melafalkan setiap nama, Kau akan mengalami semua kehilangan dan kesepian dari mimpi tergelap setiap Holder yang kau sebutkan. Mimpi itu bervariasi, namun keseluruhannya berkisar pada keburukan tanpa adanya kehindahan. Sebagian bahkan hanya kegelapan pekat tanpa apapun yang terjadi.

Jika kewarasanmu tetap utuh setelah mengalami setiap mimpi buruk para Holder yang kau ketahui, kau akan terbangun. Kau akan merasa lelah karena cobaan itu; pada titik ini, Kau masih akan terbangun di dalam peti mati, bahkan dalam kondisi sekarat dan mendekati mati lemas. Sensasi yang bisa kau rasakan sekarang hanyalah dari indera penciumanmu, dimana apa yang akan kau cium hanyalah kotoran dan napasmu yang panas dan dangkal. Tidak ada yang akan mengeluarkanmu dari peti mati ini; memang, harapan apa pun akan sia-sia pada saat ini.

Menyerahlah dan biarkan dirimu mati.

Tepat sebelum kau menghembuskan nafas terakhir, semua kesepian dan keletihan yang pernah kau rasakan akan hilang. Entah datang darimana, kau akan merasakan pelukan penyambutan dari miliaran jiwa yang telah pergi sebelummu.

Kasih sayang dan cinta akan menyapumu seperti angin sepoi-sepoi yang menyegarkan, menghilangkan semua kesedihan dan keputusasaan yang pernah Kau alami dan menggantinya dengan rasa syukur yang mendalam karena akhirnya dimasukkan ke dalam satu-satunya keluarga yang benar-benar Kau inginkan—seolah-olah kau adalah anak yang selalu mereka dambakan.

Kau kemudian akan melihat seorang pria dan seorang wanita duduk di bawah sinar matahari di bawah pohon, menangis lega, tersenyum dan memintamu untuk duduk sehingga mereka akhirnya dapat memberi tahumu mengapa hidupmu begitu sulit.

Oke, sensasi itu memang menyenangkan namun, jangan terlalu larut dalam kebahagiaan dan kusarankan ; Kau HARUS BANGUN SEKARANG.

Pasangan itu akan memintamu untuk berhenti dan merelakan semuanya, tetapi kau harus mengabaikan permintaan mereka. Gigit ibu jarimu, cabut rambutmu, kunyah dagingmu dan cungkil matamu. Pokoknya lakukan apapun yang berpotensi membangunkanmu dari mimpi ini.

Pasangan itu akan memohon kepadamu untuk tetap bersama mereka, dan meyakinkanmu untuk memilih kebahagiaan daripada penderitaan. Abaikan mereka dengan setiap serat keberadaanmu. Lakukan apa pun yang dapat direncanakan oleh imajinasimu demi menghentikan mimpi ini.

Jika Kau berhasil, Kau akan terbangun di stasiun kereta bawah tanah, dengan keadaan telanjang. Jangan khawatir dicemooh, karena mulai saat ini, semua orang yang kau temui akan menerimamu sebagai salah satu dari mereka.

Agama apapun, ras manapun. Apakah mereka anggota kongres atau anarkis, polisi atau kriminal, pangeran atau orang miskin, semua akan memperlakukanmu dengan sangat hormat.

Namun, jangan terlalu baper dengan cinta mereka; karena terlepas dari ilusi ini, kau tidak akan pernah benar-benar menjadi milik siapa pun lagi. Orang mungkin menghormatimu sekarang, tetapi jangan heran jika mereka berbalik melawanmu satu minggu kemudian.

Hatimu sendiri, sekarang adalah Obyek 420 dari 538. Cepatlah, karena waktumu tidak banyak sampai seluruh alam semesta bersatu melawanmu.

Baca The Holders Series Lainnya (400 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "420 : The Holder Of Belonging"

Post a Comment