v 448 : The Holder Of The First Seed | UNSOLVED INDONESIA

448 : The Holder Of The First Seed

From theholders.org

Translated By Admin

Jika kau pernah mencari sesuatu yang bernama “Dargaria Nektar”, kau mungkin adalah salah satu dari orang-orang yang telah mencarinya sepanjang hidupmu, dan karenanya, kau harusnya tidak memerlukan petunjuk apa pun tentang apa yang harus dilakukan dengan benda itu jika kau sudah menemukannya.

Tentu kau harus meminumnya. Setelah melakukanya, persiapkanlah dirimu untuk menghadapi efek samping yang sangat panjang dan sangat menyakitkan karena mengkonsumsinya.

Bulan-bulan mendatang adalah bagian yang paling tidak menyenangkan. Kau akan menemukan dirimu tidak dapat menikmati makan makanan apapun. Ini adalah tahap awal sebelum kau benar-benar merasa tidak membutuhkan makanan lagi. Kau juga akan merasakan hal serupa tentang tidur.

Semakin lama, perubahan di tubuhmu pun mulai terjadi. Warna darahmu akan hilang, dan akibatnya pembuluh darahmu akan lebih menonjol. Kau juga akan menyadari adanya beberapa bagian tubuh yang tumbuh ke dalam; itu adalah hal-hal kecil, seperti jari, telinga, dan gigi, yang tumbuk ke dalam kulit dan terasa sakit karena menekan bagian dalam tubuhmu.

Jika kondisi kesehatanmu menurun drastis, mintalah ke dokter suntikan booster karena kau benar-benar ada di dalam kondisi sangat membutuhkannya. Aku juga menyarankanmu untuk memakai pakaian yang lebih tertutup, apabila kau hendak berpergian keluar ruangan.

Akhirnya setelah sekian lama, luka kecil di perutmu akan mulai 'tidak sembuh'. Luka tersebut akan menjadi luka berisi nanah dalam beberapa hari. Selama minggu-minggu mendatang, tiga hal akan muncul dari luka ini.

hal pertama, adalah benda yang menyerupai beechnut hitam berminyak dengan mungkin satu atau dua gigi tumbuh darinya. Ketika kau mati, seseorang akhirnya akan menemukan benda ini dan menggunakannya untuk membuat “Dargaria Nektar” yang baru. Kau mungkin juga mendapatkan Dargaria Nektar dari orang lain dengan cara serupa, ketika pertama kali kau menemukannya.

Saranku, jika benda itu sudah keluar dan kau belum mati, simpanlah beechnut tersebut sebagai hadiah untuk generasi mendatang.

Benda kedua yang akan keluar dari lukamu, pada dasarnya adalah hal yang terlihat seperti kumpulan pembuluh darah seukuran bola softball. Banyak di antaranya pecah dan akan mengeluarkan benda hitam berminyak, semuanya terlihat melilit sesuatu.

Dalam geliatan, kau akan melihat janin kecil tanpa kulit yang bengkok di tengahnya. Itu hanya akan bertahan sekitar dua puluh detik sebelum mati kering. Bakar saja benda itu.

Benda ketiga yang keluar dari lukamu, inilah yang kemudian merupakan benda yang disebut “Obyek Nomor 448”

Kau bisa menanam benda ini di mana pun kau mau. Aku menyarankan suatu tempat di mana kau tidak keberatan menghabiskan seluruh waktumu dan di mana tidak ada orang lain yang akan menemukannya.

Halaman belakang rumahmu yang tertutup, atau di ruang bawah tanahmu bisa juga kau gunakan. Pastikan gunakan tanah yang subur, dan semua akan lebih mudah jika kau tinggal sendiri.

Gali setidaknya lima kaki ke bawah tanah. Obyek ini akan “memberontak” ketika ingin dikubur, dan saranku tetaplah tuangkan tanah diatasnya sampai kau tidak bisa mendengarnya lagi.

Pembuluh darahnya (atau akarnya, secara tekhnis) pada akhirnya akan menyebar ke segala arah, sekitar satu setengah kaki per tahun. Rerumputan dan ilalang berbentuk aneh akan tumbuh disekitar, dengan kondisi kaku dan kurus, atau hitam dan berminyak, atau berubah warna dan teksturnya seperti gigitan laba-laba.

Hal-hal organik seperti kayu disekitar juga akan terinfeksi dari keberadaan tanaman ini; Kau akan mendengar arteri di dindingmu yang selalu berdenyut di malam yang tenang. Tanah tempatmu menanam akan membusuk dengan banyak mayat serangga yang dikonsumsi secara karnivora oleh rerumputan dan biome disekitar. Kusarankan, jangan memotong rerumputan ini, karena itu akan berdarah.

Tempat manapun yang menjadi area tanaman ini tumbuh, adalah tempat sucimu sekarang. Apa pun ancaman atau cedera yang menimpamu di dunia luar, di sini kau akan aman dan sehat. Atau, setidaknya, ini adalah apa yang dianggap 'sehat' bagimu sekarang.

Jika kau benar-benar membenci seseorang, bawalah mereka ke sini. Tipu mereka untuk datang, kemudian mereka akan terinfeksi. Setelah terinfeksi, spora, duri, dan residu “kematian” dari tanaman ini akan tumbuh di tangan dan tubuh mereka.

Mereka akan memuntahkan darah dengan kelabang kecil di dalamnya. Mereka juga akan mulai memuntahkan cairan tulang belakang mereka sendiri. Mata mereka akan memerah dan pecah; juga ditumbuhi duri kecil, elemen seperi akar yang menampung berbagai makhluk lainnya akan tumbuh dari rongga mata yang pecah itu.

Meskipun terlihat mengerikan, kematian bukanalah datang secara cepat kepada mereka. Mereka akan tetap hidup selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, hingga membuat dokter manapun akan bingung atas kondisi ini.

Well, untuk pemula, itulah penjelasan dasar dari obyek ini. Kau akan belajar lebih dalam atas potensinya apabila kau benar-benar merawat tanaman ini sepenuh hati. Kau harus paham bahwa ada banyak efek samping yang lebih baik kau pelajari dan temukan sendiri dari pengalaman, daripada aku beritahu secara lisan.

Satu hal yang pasti. Apa pun yang kau lakukan, jagalah tanaman ini denngan hidupmu, dengan jiwamu. Jika kau merasa terancam atas keberadaannya, dan membasminya adalah pilihan terbaik bagimu, galilah akarnya, bunuh intinya dengan jarum perak dan biarkan orang lain membuat yang baru suatu hari nanti.

Membunuh tanaman ini, kau akan merasa seolah-olah telah menusuk hatimu sendiri, tetapi itu lebih baik daripada membiarkannya jatuh ke tangan yang salah.

Merawat tanaman, membuatmu secara tekhnis adalah Holder sementara dari obyek nomor 448 dari 538. Pilihan terbaikmu, adalah dengan tidak membiarkan obyek ini bergabung dalam penyatuan.

Baca The Holders Series Lainnya (400 – 538)

Catatan Admin : what... the.... fu$k.....?

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "448 : The Holder Of The First Seed"

Post a Comment