From
theholders.org
Translated
By Admin
Dahulu kala, para Jester (atau badut pelawak) diketahui akan menghibur keluarga kerajaan di di negara manapun di kerajaan apapun, dengan lelucon dan kejenakaan gila yang, di atas segalanya, akan membuat raja dan ratu merasa senang. Itu, adalah praktek umum di zaman medieval karena puncak hiburan di kala itu tidak sebanyak masa kini.
Sayang, di beberapa kasus,
sosok ratu, yang sudah tidak setia karena menikah hanya untuk kekuasaan, akan
jatuh cinta pada Jester dan
berselingkuh. Raja biasanya akan mengetahui aksi tersebut dari pelayan lain dan
Jester itu pada akhirnya dikucilkan
atau dieksekusi—kematian adalah yang lebih sering terjadi.
Sang ratu, tentu, biasanya
tidak terlalu menderita, karena kebohongan yang diceritakan kepada raja oleh
seorang istri, lebih dapat dipercaya daripada kebohongan dari para pelawak
rendahan.
Di kota mana pun, di negara mana
pun di dunia. Temukanlah benteng atau kastil yang masih (atau sempat) menjadi tempat
tinggal keluarga kerajaan. Jika kau sudah sampai disana, ikuti tur kastil yang
disediakan seperti wisatawan pada umumnya.
Kau mungkin juga akan belajar
sedikit sejarah dalam tur ini, tetapi cobalah untuk keluar dari rombongan di
tengah tur. Ketika kau sudah terpisah, carilah sebuah ruangan yang dulunya
merupakan ruang singgasana (hal ini
tergantung berapa banyak rombongan yang ada, karena apabila hanya ada kau
sendiri dan sang pemandu, yakinkan dia untuk bertemu dengan Pemegang Idiocy)
Tanpa pemandu, setelah
menemukan ruang singgasana, duduklah di kursi raja (atau ratu, tergantung jenis
kelaminmu) dan tutup matamu. Kau bahkan boleh tidur siang disana jika kau mau; sang
Holder tahu kau mengalami kesulitan, dan itu hanya akan menjadi lebih buruk
saat kau melanjutkan. Itulah kenapa, ambillah kesempatan istirahat dengan
sebaik mungkin.
Apabila kau datang dengan Pemandu,
jika dia baik hati, maka dia akan mengizinkanmu duduk di singgasana raja (atau
ratu). Tetapi, kau harus meyakinkan Pemandu itu untuk menutup mata setelah kau
duduk. Begitu mereka patuh, pencarian sebenarnya untuk sang Holder ini akan
dimulai.
Setelah kau bangun atau
pemandu sudah menghilang di depan matamu, ruang singgasana akan bersinar dengan
obor menyala di dinding dan ruangan akan terasa hidup, seolah-olah masih
digunakan dalam riuh pesta. Kau tampaknya telah kembali ke masa ketika kastil
masih muda.
Pakaian yang tadi kau
kenakan saat masuk sudah tidak ada, dan kau sekarang mengenakan pakaian
kerajaan, yang sangat tidak nyaman. Jangan terlalu kaget, dan lakukan saja
peranmu entah itu sebagai raja atau ratu.
Segera, setelah penantian
yang cukup lama, seorang Jester akan menghampirimu. Dia nampak menyeringai dari
telinga kiri ke telinga kanan, serta mengenakan setelan ungu dan hijau. Dia akan
bergoyang-goyang dan berakting kikuk untuk efek komedi.
Tentu setiap aksinya,
sepenuhnya dia persembahkan padamu.
Dia mungkin akan
menceritakan lelucon tidak sopan yang membuat tawamu terpecah karena
kegembiraan, tetapi dia mungkin juga akan menceritakan lelucon yang sangat
hambar dan membosankan. Tunggu sampai selesai, dan tergantung pada jenis
kelaminmu, tetap tinggal atau permisi.
Jika kau perempuan, permisilah
ke kamar kecil kepada sang raja, dan undanglah sang Jester mengikutimu. Bawa dia
ke kamar atau ruangan yang jauh dari pandangan orang dan lakukanlah hal yang tabu bersamanya. Wajah sang Jester akan
tertutup make up dan malu-malu, namun itu akan menjadi pengalaman seksual
paling menyenangkan dalam hidupmu.
Ketika sang raja memergoki
kalian, katakanlah bahwa kau dipaksa oleh sang Jester dan biarkanlah badut itu
dieksekusi mati.
Jika kau laki-laki, ratu
disampingmu akan izin permisi bersamaan dengan kepergian sang Jester. Bicaralah
dengan tamumu; masing-masing akan terlihat seperti para Holder lain yang pernah
kau temui, namun dalam kondisi seperti manusia dan berpakaian seperti bangsawan—kau
mungkin akan mampu melihat para Holder yang buruk rupa dalam kondisi paling
rupawan mereka, meskipun mereka hanyalah gambaran dan bukanlah asli.
Setelah sekian lama
berbincang, sang Ratu akan segera menemukanmu dengan air mata berlinang,
memberi tahumu tentang dia yang dilecehkan oleh sang Jester. Dengarlah setiap
aduannya dan perintahkan penjaga untuk menangkap dan mengeksekusi sang Jester.
Saat algojo mengirimkan jiwa
sang Jester yang tidak bersalah ke Surga, Kau akan tenggelam dalam kegelapan. Sang
Jester adalah Pemegang Idiocy.
Kepalanya kemudian akan kembali duduk di atas bahunya, seolah-olah tidak
terjadi apa-apa, tetapi dagingnya akan dengan cepat membusuk dan tulangnya
mudah terlihat melalui kain hijau dan ungu yang compang-camping.
Karena kita semua harus
berkorban, si badut akan memberikan pilihan yang berbeda untuk setiap jenis
kelamin.
Jika kau laki-laki, sang
Jester akan menghadirkan cinta sejatimu di depan mata. Itu adalah sosok yang
memiliki cinta paling murni kepadamu, tidak peduli kau pernah bertemu dengannya
atau belum.
Sang Jester, kemudian akan
memberimu kesempatan untuk membunuh orang tersebut, yang secara teknis adalah ‘ratu’
sejatimu. Jika kau memilih melawan kehendak sang Holder, badut itu akan membunuh
lima orang yang paling dekat denganmu sebagai gantinya, dengan cara yang paling
mengerikan.
Antara kau yang membunuh
satu atau sang Jester yang membantai lima, kedua pilihan akan tetap membuatmu
mendapatkan obyeknya.
Disisi lain, jika kau
perempuan, sang Holder akan memberimu pilihan yang lebih sulit. Dia akan
menawarkan keinginan terbesarmu dengan mengorbankan semua orang yang pernah kau
kenal dan akan kau kenal, atau dia akan memberimu kesempatan untuk membunuh 5
orang yang dekat denganmu dengan cara yang dia pilih.
Kau yang membunuh lima orang,
atau dia yang membantai seluruh manusia yang pernah mengenalmu, kedua pilihan
akan tetap membuatmu mendapatkan obyeknya.
Saat pilihanmu sudah kau
tentukan, sang Jester akan tertawa seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.
Dia akan melompat ke dalam kegelapan, kepalanya akan jatuh ke tanah dan
menggelinding mengikuti kemana tubuhnya melangkah.
Ditempatnya berdiri tadi,
dia akan meninggalkan semacam tongkat sulap, yang dihiasi kain ungu dan hijau, serta
berlumuran darah segar.
Tongkat
itu adalah objek 426 dari 538.
Ada sesuatu yang lucu dari
obyek ini, dan kau tidak akan bisa berhenti tertawa ketika kau memegangnya. Tawa
itu akan menghantuimu sampai mati.
Baca
The Holders Series Lainnya (400 – 538)
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 426 : The Holder Of Idiocy"
Post a Comment