v Chapter 473 :The Holder Of Bardo | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 473 :The Holder Of Bardo

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Pergi ke meja depan dan minta untuk berbicara dengan "Pemegang Bardo",

Pekerja itu akan menatapmu. Jangan tersentak.

Kemudian, tak selang berapa lama, segala sesuatu di sekitarmu akan mulai menghilang dan memudar menjadi ketiadaan, termasuk dirimu. Jangan takut; karena ketakutan hanya akan memperburuk semuanya.

Ketika kau sadar, kau tidak akan dapat memahami apa yang kau lihat pada awalnya. Akan tampak sejumlah cahaya muncul dan bersinar di ruang gelap, satu demi satu; beberapa menghilang dengan sendirinya dan yang lainnya meredup, seolah-olah, ini adalah siklus datang-dan-pergi yang normal di tempat ini.

Kau kemudian akan melihat orang-orang mengiringi kumpulan cahaya ini. Jangan berinteraksi dengan mereka, tetapi jangan ragu untuk melihat-lihat; alam ini adalah alam sesudah-mati-dan-sebelum-reinkarnasi, dan kekuatan apapun yang membawamu kemari ingin kau mempelajari tempat ini apa adanya.

Melihat lebih lama, dan  kau akan melihat bahwa orang-orang yang tidak bergabung atau menjadi cahaya, rupanya memiliki "gelembung" yang terbentuk di sekitar mereka. melihat mereka lebih dekat, dan kau akan menyadari bahwa gelembung itu terdiri dari gambar-gambar kehidupan mereka.

Dekati salah satu dari mereka jika kau bisa, tetapi berhati-hatilah agar tidak terlarut dalam melihat "gelembung" mereka, karena jika kau terlalu fokus dan tertarik, kau akan melihat seluruh kehidupan mereka berkedip di depan matamu, dan informasi yang terlalu banyak itu akan membuat pikiranmu kacau.

Saat kau sibuk melihat-lihat memori dari gelembung orang-orang, kau akan bertemu dengan sekelompok dewa yang memiliki tugas untuk mengantar “jiwa-jiwa” yang malang disini menuju fase berikutnya.

Beberapa Jiwa, yang masih belum bisa melepaskan kehidupan mereka yang sebelumnya (yang sekarang terjebak di dalam gelembung), terkadang akan berada di alam ini lebih lama dari yang lain. mereka tidak tau kalau gelembung ‘penyesalan’ mereka adalah hal yang mencegah mereka menjadi cahaya (dan bereinkarnasi)

Terkadang, dewa-dewa ini akan memberikan contoh dalam bentuk kemurkaan dan siksaan. Hal itu, dilakukan sebagai cara untuk mengirim pesan bahwa penyesalan yang dirasakan orang-orang itu, pada dasarnya tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang akan mereka hadapi

Sang Holder, adalah sosok yang ada di antara dewa-dewa ini. Apakah dia sedang dalam keadaan 'damai' atau 'murka' tidak ada bedanya, selama kau mendekatinya, dan mengajukan pertanyaan ini: "Bisakah mereka benar-benar diubah?"

Sebagai tanggapan, Holder akan menatap wajahmu dengan ekspresi dingin dan membara; ini saja sudah cukup untuk mendorong banyak Seeker bergabung dengan “mereka yang tidak beruntung”, hanya demi agar tidak harus menghadapi tatapan itu lagi.

Sang Holder kemudian akan membuka mulutnya dan muntah. Kau akan berceceran dengan muntahannya. Biarkan larutan asamnya melarutkan "tubuh"mu, tetapi tetap tabah dan jangan takut, karena ini hanyalah ilusi. Kesadaranmu akan tetap ada.

Akhirnya, pikiranmu akan berkembang dalam ukuran dan cakupan ke titik di mana kau memiliki bentuk yang pasti sekali lagi, meski kau kini tidak akan mampu mengenali dirimu sendiri, dan kau juga tidak akan memiliki ‘rasa identitas’.

Amnesia bukanlah cara yang akurat untuk menggambarkannya; Kau akan mengingat segalanya, tetapi kau akan menyadari bahwa kau adalah, dan selalu, ilusi. Meskipun demikian, kau harus tetap tenang; karena Objek telah memanggil.

Setelah semuanya, kau akan berada di belakang rumah sakit jiwa. Akan ada cradle kayu di depanmu. Ambil dan pergi.

Cradle itu adalah Objek 473 dari 538. Sekarang terserah padamu untuk memutuskan apakah orang yang mestinya ditidurkan disana harus dilahirkan atau tidak.

Baca The Holders Series Lainnya (400 – 538)

Catatan Admin :

#1 Bardo : suatu keadaan keberadaan antara kematian dan kelahiran kembali, bervariasi panjangnya sesuai dengan perilaku seseorang dalam hidup dan cara, atau usia saat kematian (menurut ajaran Buddhism masyarakat Tibet)

#2 Cradle : keranjang (atau tempat tidur) bayi yang bisa di goyang

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 473 :The Holder Of Bardo"

Post a Comment