v Chapter 488 : The Holder Of Grief | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 488 : The Holder Of Grief

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Saat masuk, harus ada pasangan tua yang berdebat di depan meja resepsionis. Jika tidak ada orang di depan meja, pergi, kau dapat kembali seminggu kemudian untuk memeriksanya lagi.

Jika mereka benar-benar muncul, berjalanlah ke lelaki tua dari pasangan itu dan berikan dia cermin, tanpa berkata apapun. Dia kemudian akan menunjukkan cermin itu kepada istrinya, yang kemudian akan tertawa sangat keras, dan mereka akan pergi. Pria itu juga akan pergi, tetapi tidak sebelum menyerahkan selembar kertas kecil kepadamu. Tunggu sampai pasangan itu pergi semua, lalu kau boleh berbicara kepada resepsionis.

Bacakan nomor di selembar kertas yang kau terima ke resepsionis, dan masukkan kertas itu ke dalam sakumu. Dia akan menatapmu selama beberapa saat,  terlihat bingung, sebelum memproses ‘data’ yang kau berikan kepadanya.

Setelah dia selesai, mintalah untuk melihat “Pemegang Duka” atau “The Holder Of Grief”. Resepsionis itu tiba-tiba akan terlihat seolah-olah dia memang mengharapkanmu datang, dan akan memanggil seorang wanita tua untuk membimbingmu. Jika ternyata pemandu tidak sesuai dengan gambaran ini (sebagai wanita tua), SEGERA lari ke luar gedung, kembali ke tempat tinggalmu saat ini. Hancurkan semua cermin yang kau miliki dan tunggu tiga hari sebelum kau boleh keluar rumah. Jika kau tidak melakukannya, Neraka itu sendiri akan terlihat seperti berkat dibandingkan dengan apa yang akan kau alami.

Namun, jika sang pemandu sesuai dengan deskripsi, ikuti dia ke luar institusi dan masuk ke gedung bobrok terdekat. Masuk dan tunggu wanita tua itu membungkuk dan keluar sebelum melanjutkan. Dari titik ini, perjalananmu akan kau tanggung sendiri.

Perlahan, temukan dan masuki tangga terdekat, lalu berjalan menuju lantai sembilan dan buka satu-satunya pintu di sana. Tidak masalah apabila dari luar gedung itu tidak sampai sembilan lantai.

Jika pintu terkunci, kau boleh melakukan apapun dengan detik-detik terakhir hidupmu dan tidak perlu khawatir lagi, karena kematianmu akan cepat. Jika pintu tidak terkunci, bagaimanapun, masuk dan berjalan menyusuri koridor yang secara bertahap akan dipenuhi dengan bau seperti jamur yang menyengat. Berteriaklah “Kau tidak perlu menderita seperti ini!” dan baunya akan berangsur-angsur memudar. Jika kau salah berkata, tidak berkata atau bahkan meneriakannya dengan tidak tulus, maka baunya akan menjadi sangat kuat sehingga dapat membiusmu ditempat. Apapun yang terjadi setelah ini, adalah sesuatu yang lebih baik tidak dikatakan.

Tentu, jika kau berhasil menghentikan bau busuk itu, lanjutkan berjalan hingga mencapai ujung koridor, dan buka pintu lain yang ada disana. Apa yang akan kau alami mungkin mendorongmu, seperti banyak orang lainnya, untuk bunuh diri.

Gambaran-gambaran imajiner yang datang dari tengah ruangan akan menggambarkan setiap titik sedih dan depresi dalam hidupmu, dimana gambaran-gambaran itu diperkuat hingga tingkat yang ekstrim. Semua perasaan buruk yang kau rasakan akan merusak keberadaanmu detik itu juga.

Terlepas dari serangan mental ini, Kau harus menahan keinginan untuk bunuh diri. Berjalan ke meja dan duduk di kursi secepat mungkin, dan bertanyalah dengan suara keras: “Mengapa mereka harus terus terluka?”

Sosok yang awalnya tidak terlihat, akan dengan anggun melambaikan tangannya di udara, menyebabkan gambaran dan perasaan itu memudar. Yang tersisa hanyalah kantor eksekutif sederhana yang jendelanya menghadap ke gurun yang luas.

Kau kini akan berdua di ruangan itu dengan sang sosok. Dia akan memandangimu dengan intens namun saranku, jangan balas pandangannya. Bahkan, palingkan wajah jika perlu.

Sosok itu kemudian akan meminta minum dengan suara yang dalam. Berjalan ke lemari kayu kecil di sebelah kananmu dan buka; harus ada dua botol di dalamnya. Pastikan untuk memeriksa isinya, jika masih berbau jamur seperti di lorong sebelumnya, JANGAN ambil botol ini. Ambil yang lain sebagai gantinya, dan diam-diam letakkan di atas meja.

Sosok itu kemudian akan mengusap wajahnya, memperlihatkan wajah pria yang tampak sangat lelah dan sedih. Kau kini boleh menatapnya.

Dia akan berbicara tentang semua kesalahan dan kebodohannya, yang mendorongnya untuk menghancurkan segala sesuatu yang berharga baginya. Pastikan untuk bersimpati dengannya, meskipun Kau harus SANGAT berhati-hati dalam menyampaikan komentarmu; ejekan sekecil apa pun akan menyebabkan dia membunuhmu dengan cara yang paling brutal.

Ketika dia selesai, dia akan tersenyum dan menghilang menjadi debu. Ambil botol di atas meja dan tinggalkan kantor.

Melangkah keluar, kau tiba-tiba akan muncul di kuburan, di depan batu nisan besar. Setelah memeriksa batu nisan tersebut, pergilah. Jika kau tidak diberitahu, maka kau tidak akan tau bahwa itu adalah kuburan milik pria yang baru saja kau dengarkan. Meskipun begitu, beri hormat dan segera pergi.

Botol ini adalah objek 488 dari 538. Isinya luar biasa berbahaya, dan harus dijaga keamanannya dari siapapun selain dirimu. Saranku, jangan melihat label dan tulisan botolnya dengan saksama, atau kau akan menyadari bahwa kepemilikan botol ini bahkan tidak juga diperuntukan untukmu.

Baca The Holders Series Lainnya (401 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 488 : The Holder Of Grief"

Post a Comment