Keeping Us Better #5 : The Fairytale

Ini adalah bagian kelima dari Serial Keeping Us Better

.

The Fairytale / Dongeng

.

Tuan Todd yang terhormat,

Saya baru saja menerima surat dari Anda dan rekan Anda tentang temuan saya di Afrika bagian selatan. Saya tidak bisa menjelaskan betapa senangnya saya menerima surat dengan nama Rockwell di atasnya.

Saya tidak yakin apakah Anda tahu, tetapi ayah saya pernah bekerja dengan Tuan Rockwell dua puluh tahun yang lalu, dan senang melihat dia masih berada di bidang arkeologi.

Saya sendiri telah menyimpan foto ayah saya dan dia untuk sementara waktu, dan merupakan kejutan yang menyenangkan untuk membandingkannya dengan yang Anda kirimkan kepada saya, karena lelaki itu tampaknya tidak bertambah tua sama sekali. Tapi tentu saja, itu hanyalah opini saya yang ngelantur.

.

Apa yang saya temukan jauh di dalam reruntuhan di dekat Halib di Namibia, telah menjadi sumber banyak argumen dalam kelompok saya. Meskipun bagian yang paling sulit adalah menerjemahkannya, sekarang kami sudah melakukannya.

Kami tidak dapat memahami apa artinya. Dr. Strosset berpendapat bahwa itu didasarkan pada cerita rakyat, sedangkan Dr. Maim menyarankan mungkin kita salah menerjemahkan. Meskipun begitu, artefak yang kami temukan benar-benar luar biasa: sepotong batu obsidian besar, yang terkubur di tengah gurun. Tentu obsidian adalah anggapan kasar kami dari penglihatan, dan belum ada penelitian lebih lanjut.

Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti saat ini, tetapi dalam seminggu kami akan mengujinya. Keseluruhan reruntuhan tampaknya jauh lebih tua dari perkiraan semula. Kami mungkin telah menemukan salah satu bangunan buatan manusia tertua (dan paling terpelihara)!

Perhatian utama kami sekarang, adalah bahwa batu itu sendiri masih memberi kita masalah; misalnya, tampaknya terlalu kuat untuk merupakan obsidian, karena kita tidak dapat mematahkan sepotong pun, bahkan dengan peralatan mesin. Juga, beberapa profesor kami telah mengeluhkan sakit kepala ringan ketika berada di sekitar artefak itu, dugaan kami, batu itu mungkin memancarkan semacam radiasi.

Tapi saya mengerti bahwa tulisan yang ada di batu itu sendirilah, yang paling penting bagi Anda. Itulah kenapa, saya akan menulisnya disini untuk anda. Ini, adalah tulisan yang terukir di permukaan batu tersebut :

The black sun above me lights the red sky.

“Matahari Hitam diatasku menerangi angkasa”

I can't smile.

“Aku tidak Bisa tersenyum.”

They are all watching, and I cannot smile.

“Mereka melihat, tapi aku tidak bisa tersenyum.”

They are whispering, and still I cannot smile.

“Mereka berbisik dan aku masih tidak bisa tersenyum.”

Two thousand five hundred and thirty eight of them and I cannot smile.

“Ada 2538 dari mereka, dan aku tetap tidak bisa tersenyum.”

Why can't I smile?

“Kenapa aku tidak bisa tersenyum?”

Cukup menarik, karena saat saya menulis surat ini, sebuah helikopter besar baru saja mendarat dan saya diberi tahu bahwa itu milik perusahaan Tuan Rockwell. Mungkin saya harus memberikan surat ini kepada mereka untuk menghemat ongkos kirim! Apapun itu, saya menunggu balasan dan pendapat Anda tentang masalah ini.

.

Hormat kami,

Dr. Jessica Tolden

Tambahan : Saya baru ingat. Di sekeliling reruntuhan, angka 1072 berulang kali ditulis. Apakah angka ini bisa berarti sesuatu?

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!