v 1485 : The Holder Of Horror | Legion's Object #48 | UNSOLVED INDONESIA

1485 : The Holder Of Horror | Legion's Object #48

From theholders.org

“The Legion’s Objects”

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, di rumah sakit manapun, pergilah ke kamar mayat, temukan petugas kamar mayat, atau petugas otopsi, dan mintalah untuk berbicara dengan "The Holder of Horror."

Hampir seketika setelah pertanyaan ini diajukan, orang yang kau temui akan menanyakan apakah kau ingin melihat wajah ibumu. Jawab dengan tenang, "Bawa saja aku ke ujung aula." Dia akan bertanya apakah kau ingin melihat anggota keluargamu yang lain, karena ini adalah hal yang penting. Sekali lagi, jawab dengan tenang, "Pokoknya bawa saja aku ke ujung aula." Dengan ekspresi jijik di wajah mereka, mereka akan melambai agar kau mengikuti.

Jika mereka tidak melambai dan kau tetap dengan ngawur mengikuti mereka menyusuri koridor, kau mungkin secara tidak sengaja mengikuti pemandu yang lain. Apapun yang diarahkan oleh pemandu yang ‘salah’ itu, bukanlah menuju arah yang benar. Jika ada, kau akan dibawa ke ruangan yang penuh kegilaan dan kau akan dikunci disana sampai akhir waktu.

Itulah kenapa, ikuti orang yang benar dan tetaplah waspada.

Saat kau mengikuti mereka, Kau akan langsung menyadari bahwa desain interior normal dari bangunan, akan berubah secara dramatis dengan perlahan. Hampir semua dinding kini akan bertekstur seperti kulit pohon, dengan darah yang tampak menetes dari kulit kayu. Kau mungkin juga akan melihat mayat-mayat yang sudah tidak berbentuk, akan disematkan ke dinding dengan sebagian besar dagingnya robek (beberapa bahkan hanya terlihat sebagai organ menggantung); jika kau menyentuh salah satu mayat yang bergelantungan atau tergeletak, kau akan ditarik oleh kekuatan yang tidak diketahui untuk semakin mendekat.

Jika ini terjadi, kau mungkin akan mampu mendengar jeritan dari gumpalan mayat-mayat itu—jika jeritan itu mengejutkanmu, kau akan menjadi satu dengan mayat itu, dan mereka perlahan-lahan akan melahapmu saat jeritan mengerikannya melumpuhkanmu. Kau akan dimakan, dagingmu akan diserap seperti mochi dan kau akan tetap sadar, bahkan ketika seluruh tubuhmu sudah menjadi gumpalan bubur.

Jika kau ditarik oleh jeritan, cobalah untuk mengingat salah satu sosok yang kau sayangi. Jika kau beruntung, kau akan dilepaskan, dengan bayaran orang yang kau pikirkan akan meninggal. Itu adalah pertukaran yang tidak adil, namun itu lebih baik dibandingkan kau harus tersiksa selama keabadian.

Apabila tidak ada masalah apapun selama kau menyusuri koridor, teruslah berjalan sampai kau mencapai ujungnya. Ketika koridor atau lorong semakin membentang jauh, dinding yang bertekstur seperti kulit kayu akan mulai berubah menjadi bahan daging dan kulit yang membusuk.

Kau akan langsung menyadari busuk dari sesuatu yang tidak dapat dijelaskan; bersama dengan ini, dinding akan dipenuhi lebih banyak mayat, namun kali ini dengan kondisi yang lebih mengerikan dan terkesan “alien”. Mayat yang meleleh di dinding akan menyerupai anggota keluarga, atau orang-orang yang kau kenali. Mereka tidak akan bergerak, namun jauh dari dasar tenggoran mereka, dengan pita suara mereka yang tersisa, akan meneriakkan namamu dan meminta bantuan. Abaikan saja teriakan itu karena apabila kau terpengaruh, mereka akan melahapmu dengan cara yang sama seperti di lorong sebelumnya.

Teruslah berjalan.

Jika kau masih ingat bahwa kau harusnya mengikuti seorang pemandu, baguslah, karena itu tandanya kau belum tersesat. Orang yang memandumu, kemudian akan memberimu korek api dan botol kaca yang bercahaya. Jangan membuka botolnya di tempat yang masih memiliki dinding daging. Simpanlah, karena kau akan membutuhkannya nanti.

Kemudian, kalian akan sampai ke sesuatu yang tampak seperti pintu, yang benar-benar hitam tanpa terlihat gagang pintu atau bahkan bentuk fisik. Dilihat dari posisimu sekarang, itu adalah sesuatu yang hitam pekat. Disinilah, sang pemandu akan meninggalkanmu.

Nyalakan korek api terlebih dahulu sebelum kau merentangkan tangan untuk meraih “pintu hitam” tersebut. Rabalah di permukaannya yang lengket, sebuah knop yang berkamuflase sempurna dengan kegelapannya. Ketika kau sudah meraih dan memegangnya, putar searah jarum jam dan dorong pintu untuk terbuka.

Setelah kenop pintu diputar, Kau akan melihat realita akan bengkok sepenuhnya, dan kemudian, kau akan berada di tempat yang dihalangi sebuah cermin. Di dalam cermin itu, bagaimanapun, akan nampak dirimu yang sedang berbicara kepada petugas kamar mayat yang kau datangi. Kau sekarang ada di .̶͓̪̬͙̋̄̾̀̋,̵̘̺̮͎̼̅̓̇͗̍-̵̱̜̟̯͍̂̀̎͊^̵̲͖̦̲̗̋̋̋'̷̬̟̅̂͋͝;̵̻̗̘̂̽͊͝*̶̤̭̇̐̕,̶͕͈̥̆̓̔͘͠.̷̟̭̻̗̝͂̆̊̚,̴̟̗̔͛̈́ͅ/̴̹̯̰̰͐̿̍͐̄.̴̺̘͈̟̘͋̈́͘,̷̲́̃́͋͝, , Sebuah tempat yang dilupakan oleh Waktu.

Jangan berbalik dan jangan mengarahkan pandanganmu ke apa pun di dalam ruangan ini sampai kau kembali menyalakan korek api (jika itu sempat mati)

Di dataran yang “halus”, kau tidak boleh memiliki pikiran sadar bahwa ada lantai, dinding, atau langit-langit, atau hal-hal itu akan langsung mencelakaimu, mencabik-cabikmu, dan menghancurkan keberadaanmu seketika. Kau tidak boleh berpikir tempat ini dalam sudut pandang 3 dimensi. Malahan, jangan berpikir dan berjalanlah saja. Pokoknya berjalan, tanpa mengharapkan arah atau tujuan.

Teruslah berjalan sampai kau melihat palka kuno di lantai. Jaga agar korekmu tetap menyala, selama kau ada di tempat ini. Kau “ada” di tempat ini karena cahaya menjagamu tetap ada. Jika kau termakan kegelapan, maka kau akan menjadi “tidak ada” dan disitulah eksistensimu berakhir.

Ketika kau sudah melihatnya, Tarik palka atau pintu jebakan itu terbuka dengan tanganmu yang tersisa. Saat kau membuka palka cukup agar tubuhmu bisa masuk, lompatlah kedalam dan terjun. Jangan pikirkan tangga atau cara yang aman untuk turun.

Kau akan terjatuh ke sebuah ruangan yang sangat sederhana dimana lantai dan langit-langit akan terbalik. Di kursi yang kini ada diatas, akan duduk seorang lelaki tua. Jangan katakan apa-apa, atau teriakan kesakitannya akan membuat matamu meledak.

Tunggu sampai dia dengan perlahan menoleh kepadamu. Ketika dia melakukannya, kau akan melihat bahwa bagian depan tubuhnya benar-benar robek, memperlihatkan organnya yang entah bagaimana, tidak terpengaruh dengan gravitasi yang kau alami. Di bagian matanya, adalah rongga mirip lubang hitam yang nampak tak berujung. Jangan menatap matanya yang kosong dan jangan menunjukkan ekspresi kaget atau ketakutan di wajahmu saat menghadapi lelaki tua itu, atau jiwamu akan terkuras dan kewarasanmu akan hilang di tempat itu juga.

Disisi lain, tanyakan dengan sangat tenang, "apa inti dari horor?"

Dia sekarang akan menguji keinginanmu. Dalam sepersekian detik, dia akan mengeluarkan jeritan yang mengerikan dan mematikan pikiran, dengan suara yang sangat keras dan sangat menghantui yang akan menyebabkanmu hancur dengan hebat; Kau tidak akan pernah lupa saat kau mendengar suara ini. kegelapan akan menghabisi penglihatanmu untuk sementara, jadi sebaiknya berpalinglah dari orang tua itu sebelum kau menggeliat dalam penderitaan dan kengerian. Jeritan itu, adalah bentuk dari “horor”, yang sudah ada bahkan sebelum lahirnya konsep waktu. Itu menghantui makhluk-makhluk jahannam, yang hidup jauh sebelum “kehidupan” pertama di alam semesta.

Seiring suara yang memekikan telinga, bagaimanapun, ruangan akan mulai berputar, dan dinding akan mulai mengeluarkan sesuatu yang sangat gelap dari lantai hingga langit-langit. Lantainya hampir 'meleleh', berubah dari kayu keras menjadi lantai logam yang dilapisi daging busuk.

Bau paling menjijikkan akan masuk ke lubang hidungmu. Langit-langit kemudian akan memberi jalan ke tumpukan mayat,  yang menetes seperti asam. Daging, tulang, otot, akan jatuh ke arahmu dan sebaiknya kau hindari benda-benda menjijikan itu menyentuhmu.

Kau juga akan mendengar suara tengkorak retak, anak-anak menjerit kesakitan, organ tubuh yang tercabik-cabik oleh sesuatu yang tajam, eksekusi laki-laki, perempuan dilecehkan dan masih banyak lagi. Suara yang bercampur aduk tidak karuan ini, mau tidak mau akan membuatmu muntah.

Jangan secara terbuka menunjukan perasaan menyesal, kehilangan harapan dan kengerian, atau perasaan itu akan berlipat ganda dan tidak akan pernah pergi. Ingatlah secercah harapan atau motivasi apapun yang bisa membuatmu tetap “mengingat diri”, dan camkanlah bahwa semua ini akan berakhir jika kau bisa bertahan.

Akhirnya, setelah terlewat waktu yang tidak diketahui, jeritan akan berhenti.

Sulit pada titik ini bagi banyak Seeker untuk bangkit. Para pendahulumu itu sudah lama kalah oleh gema dari ‘Cosmic Horor’ yang sangat sulit untuk dilawan. Mereka yang kalah oleh ujian yang diberikan, kini menjadi bagian dari daging dan tulang yang menahan banyak Seeker yang datang setelah mereka.

Apabila kau masih bisa berdiri dan tetap waras, disisi lain, lelaki tua itu turun dari kursinya dan kali ini berdiri dengan gravitasi yang sama denganmu. Dia kemudian akan menyentuh wajahnya, untuk mengubah wajah buruknya menjadi sesuatu yang lebih ‘normal’

Dia akan terlihat seperti pria biasa, dengan perawakan yang tampan. Dia kemudian akan menceritakan kepadamu kelahiran dari konsep horor itu sendiri. cerita itu akan sangat mengerikan, namun semuanya akan terdengar masuk akal ditelingamu.

Setelah selesai, dia kemudian akan menyuruhmu untuk membuka botol bercahaya yang  harusnya masih kau bawa, yang kau terima dari penjaga kamar mayat yang sempat memandu perjalananmu. Jangan membukanya, tidak peduli apa yang dia katakan. Lelaki itu akan sangat persuasif untuk membuatmu membuka botolnya, namun kau harus tolak mati-matian.

Apabila dia mengerti dan menyerah atas keputusanmu, dia akan pergi, menghilang ke dinding dan meninggalkanmu sendiri. Botol yang tadinya bercahaya, akan redup dan memperlihatkan semacam makhluk terperangkap didalamnya.

Genggam botol itu sembari pejamkan mata, dan kau akan terbangun di salah satu lemari mayat di rumah sakit yang tadi kau kunjungi. Saat kau keluar, kau akan melihat bahwa bangunan itu sudah lama ditinggalkan. Temukan jalan keluar dan pergilah.

Botol berisi ‘sesuatu’ itu adalah Objek 1485 dari 538.

Jangan membukanya, kecuali kau siap untuk melepaskan sesuatu yang seharusnya tidak dilepaskan. Jika hari itu tiba, pastinya kau sudah sangat putus asa.

Baca The Legion’s Objects Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "1485 : The Holder Of Horror | Legion's Object #48"

Post a Comment