v 2013 : The Holder Of Indecision | Legion's Object #51 | UNSOLVED INDONESIA

2013 : The Holder Of Indecision | Legion's Object #51

From theholders.org

“The Legion’s Objects”

Translated By Admin

Ada Holder keras di luar sana yang tidak ragu membunuh untuk melindungi Objek mereka. Ada juga yang menjadi gila karena obyek mereka dirampas secara “tidak adil” oleh Legion, dan sekarang mereka hanya menggenggam bayangan, kenangan dan penderitaan.

Ada beberapa yang rela memberikan Object mereka, kepada Seeker pertama yang berhasil menemukan dan menyelesaikan ujian yang mereka sediakan. Ada juga Holder yang sangat putus asa, dalam upaya menemukan Seeker yang mau menggantikan mereka, dan akan memohon-mohon unuk mati semisal mereka bisa berbicara apapun kecuali kisah mereka.

Dan kemudian, ada aku.

Dimanakah aku berada dalam semua perumpamaan itu? Yah, aku berada di posisi yang lebih abu-abu. The Holder Of Indecision, adalah gelar yang membelengguku, sehingga aku bahkan tidak bisa memutuskan karakter seperti apa yang ingin aku gunakan ketika bertemu Seeker.

Aku tidak bermaksud mengatakan bahwa aku akan selalu memberikan Obyekku kepada Seeker pertama yang aku temui. Bagaimanapun, aku tetap menuntut “persyaratan” yang harus dipenuhi.

Kau pernah tidak sih, merasa tidak tahu apa yang seharusnya kau pilih? Seperti memilih naik bus atau naik mobil untuk berangkat kerja, atau memilih espresso atau latte ketika ada di cafe?

Itu, adalah dasar dari keberadaanku. Indecision = tidak bisa memutuskan (secara cepat).

Aku paling sering ditemukan pada dini hari sebelum matahari terbit, di rumah sepi yang bukan milikmu, di mana beberapa orang sedang tidur dan kau dapat mendengar suara-suara di ruangan lain. Mungkin itu suara TV, atau yang lain.

Kau akan merasa ragu untuk masuk ke tempat itu, namun keraguan itulah yang harus kau pertahankan. Apakah aku ingin agar kau masuk dan mencariku? Aku sendiri tidak tau.. aku... sulit memutuskan.

Didalam rumah orang asing itu, katakalah bahwa kau ingin mencariku, dengan kalimat : “Aku.. Err.. Ingin.. untuk.. ah tidak.. maksudku.. aku masih ragu apakah aku ingin melihat The Holder Of Indecision atau tidak...”

Kau tidak perlu mengatakannya kepada siapapun. Cukup lontarkan kepada udara kosong permintaanmu itu. Meskipun, setiap jeda, setiap keraguan, setiap pilihan kata, harus sama persis seperti yang dijelaskan.

Kau mungkin akan mengutarakannya secara berbeda, tentu saja; jangan ragu untuk mengabaikan saranku, jika itu cocok untukmu. Kau bisa saja menemukan bahwa “metode” yang tidak sesuai anjuran akan lebih cocok bagimu.

Namun, perlu diingat, bahwa presisi dari ucapanmu adalah salah satu ujian yang datang dariku. Jika kau benar, maka kau boleh melanjutkan.

Well, jika kau salah pun, kau sebenarnya belum celaka. Kau  tetap bisa melakukan pencarian, namun pencarian yang kau lakukan akan berbelok ke domain saudara laki-lakiku. Percayalah, meskipun dia dulunya adalah manusia yang kejam, sadis, dan brutal secara keseluruhan, itu tidak seberapa dibandingkan dengan dia sekarang, yang telah menjadi The Holder Of Oxymoron.

Sampai dimana aku tadi? Ah iya! jika kau mengucapkan kalimat itu, dan melakukannya dengan benar, Kau akan langsung mengantuk. Kata-katamu akan menjadi tidak jelas, penglihatanmu kabur, dan kau akan merasakan keinginan untuk tidur. Jika kau menghargai kewarasanmu, jangan.

Keragu-raguanmu untuk tidur atau tidak adalah satu-satunya hal yang melindungimu dari kekuatan di luar kendaliku; ada cara yang jauh lebih menyenangkan untuk kehilangan akal sehat, percayalah.

Kau sekarang memiliki misi. Kau harus tetap dalam keadaan ini selama dua puluh empat jam, tidak lebih, tidak kurang. Jangan khawatir, aku adalah Holder yang adil. Keluarlah dari rumah orang asing, berkelanalah kemanapun, aku tidak peduli.

Segera setelah detik terakhir berlalu, jika kau belum menyerah pada hantaman di kepalamu dan masih terjaga, kau tiba-tiba akan menemukan bahwa indramu telah kembali, dan berfungsi penuh.

Kau akan buta warna merah-hijau selamanya, dan tentu saja, itu adalah harga yang harus dibayar apabila kau hendak menemuiku. Setelah sadar, bagaimanapun, kau juga akan menemukan bahwa kau tidak lagi berada di Bumi.

Selamat Datang di duniaku. Ini adalah tanah bernama Specna, dan meskipun kau mungkin masih melihat banyak aspek yang mirip dengan hal-hal yang ada dibumi, kau akan menemukan banyak hal yang... plin-plan.

Burung hanya memiliki satu sayap, lampu lalu lintas selalu berwarna jingga, dan orang-orang selalu berpindah-pindah dari satu tujuan ke tujuan lainnya. Objek konstruksi yang dibuat manusia disini akan runtuh dan hancur, jika tidak direntangkan dan dibengkokkan; makhluk hidup sering terbelah dua secara mengerikan, seolah-olah diiris menjadi dua bagian atau ditarik ke dua arah secara bersamaan.

Aku telah diberitahu bahwa tempatku ini sangat menyedihkan; cahaya dilangit datang dari gerhana redup yang tidak sempuna, dan hujan yang dingin dan keabu-abuan tampaknya cukup tidak menyenangkan. Suara juga memantul secara tidak konsisten disini, terutama di tempat-tempat yang berada di bawah tanah.

Mereka yang memberikan feedback, adalah beberapa Holder lain. Ayalnya, bahkan bagi Holder yang sudah terbiasa dengan kengeriaan dan kegilaan, bagi mereka tempatku ini adalah yang paling ambigu dan tidak jelas.

Aku sendiri, sulit setuju dan sulit tidak setuju dengan pendapat mereka.

Anyways, tugasmu adalah untuk menemukan kantorku. Ini seharusnya tidak terlalu sulit... hah, aku bohong.. tentu saja hal itu akan sulit. Satu-satunya cara aku dapat membantumu adalah bahwa aku akan memberikan kartu namaku ketika kau kebetulan berada didekatku.

Menemukanku mungkin membutuhkan banyak waktu. Kuberitahu bahwa ada satu orang yang telah berada di sini, seorang Seeker lain, setidaknya sejak tahun delapan puluhan. Jika, suatu saat, kau ingin menyerah dan pulang, ya ... bagus untukmu! Mulailah mencari jalan keluar. Kupikir, akan lebih sulit menemukan jalan keluar dibanding menemukanku.. tapi aku tidak terlalu yakin.

Apabila kau berhasil menemukan kantorku, bagaimanapun, kau akan melihatku. Profesiku berubah-ubah seiring berjalannya waktu, tetapi aku akan selalu memiliki sesuatu di mejaku dengan dua pilihan, yang akan membuatku bingung, baik itu kuesioner, formulir hipotek, atau bahkan laporan otopsi.

Jika kau sudah datang ke kantor dan gagal bertemu denganku, aku harap kau menikmati hidup di dunia ini, sementara aku mencoba memutuskan apakah aku akan membunuhmu atau membiarkanmu hidup. Itu keputusan sulit jadi jangan berharap cepat.

Apabila kau bertemu denganku, disisi lain, tidak perlu memperkenalkan diri. Dekatilah aku ketika aku tengah mencoba memutuskan sesuatu. Hal itu bisa berupa hal remeh seperti memilih kopi atau teh di waktu istirahat kerja, atau pilihan sulit yang berpengaruh kepada keberlangsungan perusahaan tempatku bekerja.

Yakinkan aku dalam memilih satu pilihan, dan sertakan alasan masuk akal agar aku yakin. Setelah aku memutuskan, dengan mempertimbangkan alasanmu, maka seketika itu pula, tanyakanlah padaku satu pertanyaan : “Mengapa mereka tidak bisa membuat pilihan kita?”

Jika aku masih memiliki keraguan atas pilihan yang kau sarankan, maka kau telah gagal. Jangan khawatir, aku tidak memiliki hukuman sekeras kutukan abadi, tetapi aku hanya akan menghilangkan kemampuanmu untuk membuat keputusan, dan mengembalikanmu kebumi, agar kau merasakan konsekwensi dari pencarian gagalmu.

Kau akan kehilangan keinginan bebasmu sendiri, dan setiap pilihanmu akan dipilihkan oleh orang lain. Kau hanya akan menjadi boneka dan hamba takdir.

Dari pengalaman yang sudah-sudah, bagian terburuknya adalah bahwa kemampuan mengingatmu akan semakin menurun secara perlahan. Kau akan sulit mencoba untuk memahami di mana kau berada, dan kau akan sering menyetujui berbagai hal tidak menyenangkan, yang orang lain suruh kau lakukan.

Namun, disisi lain, apabila aku sangat puas dengan pilihanku dan aku tidak mengungkitnya lagi dihadapanmu, aku tidak hanya akan memberi tahumu jawaban atas pertanyaanmu, tetapi kau juga dijamin akan bebas untuk pergi.

Aku bahkan akan memberimu sebuah koin. Aku ingat sempat mencoba memutuskan untuk menggunakan koin ini atau tidak, sayang kesimpulan dari perdebatan itu tidak pernah datang. Kuharap, kau lebih baik dalam memutuskannya.

Koin ini adalah objek 2013 dari 2538.

Saat kau berhadapan langsung dengan keputusan sulit dalam hidup, lempar koinnya. Jika mendarat sebagai “Kepala”, kedua pilihan akan menghasilkan keuntungan. Jika mendarat sebagai “Ekor”, kedua pilihan akan menghasilkan kerugian. Jika kau menangkap koinnya di udara sebelum mendarat, maka kedua pilihan akan sama-sama mendatangkan kerugian dan keuntungan.

Perlu diingat itu hanya bisa bekerja bila ada tepat dua pilihan.

Baca The Legion’s Objects Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "2013 : The Holder Of Indecision | Legion's Object #51"

Post a Comment