v 6 Tahun kemudian | UNSOLVED INDONESIA

6 Tahun kemudian


6 tahun berlalu semenjak Yoshie Shiratori kabur dari penjaranya yang pertama. Kenapa admin bilang pertama? Karena di masa setelahnya akan ada cerita tentang dirinya yang kabur lagi dan lagi. Seperti yang admin katakan bahwa orang ini adalah Road Runner yang mana akan selalu dikejar kepolisian atau Coyote.

Tahun 1942, Dipertengahan masa perang, Shiratori dipindahkan ke penjara yang lain. Tempat tinggalnya yang baru tersebut adalah Penjara Akita. Penjara yang terletak di sebuah kota di pesisir pantai sebelah barat negara Jepang.

(Youtube : Kento Bento)

Kali ini Yoshie Shiratori sudah mulai merasakan dampak dari reputasinya yang meninggi. Para penjaga di penjara ini mendengar tentang cerita Shiratori yang pernah kabur dari penjara Aomori. Itulah kenapa di rumahnya yang baru Shiratori diperlakukan secara spesial.

Setiap malam dia selalu dipukuli dan disiksa dengan siksaan yang lebih parah. Hal itu bertujuan agar Shiratori tidak punya pikiran untuk kabur lagi. Setiap sipir dan penjaga memastikan bahwa penjara mereka tidak akan kecolongan seperti penjara Aomori.

Bahkan sebelum kepindahan, mereka repot-repot menyiapkan sel khusus untuk Yoshie Shiratori. Sel tersebut adalah sel isolasi sempit dengan atap yang tinggi menjulang. Tidak ada jendela di samping dan pintu masuknya adalah pintu besi. Pencahayaan yang ada hanyalah jendela ber palang besi yang jauh diatas langit-langit.

(Youtube ; Kento Bento)

Bahkan selama 24 Jam penuh mereka memastikan kalau tangan Yoshie Shiratori selalu diborgol.

Oke, mungkin itu terlalu berlebihan. Malahan memang benar-benar berlebihan di masa itu. Pasalnya meskipun untuk sosok Yoshie Shiratori sekalipun, pasti sangat mustahil untuk bisa kabur dari tempat isolasi seperti itu. Bahkan kepala penjaga pun juga nampaknya setuju, pasalnya dia kala itu juga malah merasa kasihan dengan Shiratori. Sesekali dia mengecek keadaan Shiratori dan menanyakan kabarnya, mencoba memastikan kalau dia tidak mati karena menjadi ‘makan malam’ para penjaga lain disini dengan cara dipukuli.

(Youtube : Kento Bento)

Memang tidak terlihat, namun dikeadaan seperti itu, dan atas serangkaian penyiksaan yang Shiratori terima, setidaknya dia dapat mempertimbangkan kepala penjaga tersebut sebagai kawan penghibur. Orang yang berbeda dari penjaga yang lain disini.. Orang yang setidaknya masih memandang Shiratori sebagai manusia.

Yap, satu orang.

Bulan Juni, Malam Hari

Cerita beranjak ke bulan Juni. Penjara Akita terlihat normal. Performa keamanan baik dan masalah pun hampir tidak ada. Sayangnya, itu adalah status saat mereka belum sempat mengecek sel isolasi Yoshie Shiratori.

Hari itu malam hujan dan badai. Para penjaga dibuat terkejut saat mereka membuka sel isolasi Shiratori dan mendapati kalau sel itu kosong. Shiratori Hilang.

Mereka tentu saja kalang kabut. Mencoba mencari ke seluruh perimeter dan tidak menemukan keberadaan Shiratori dimanapun. Pada akhirnya, kesimpulan yang didapat adalah Shiratori kabur lagi.

Tunggu bagaimana bisa begini coba? Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa orang itu bisa kabur lagi padahal sel isolasi itu di design khusus agar dia tidak bisa kabur.

Ternyata, setelah diseidiki, sel isolasi yang tertutup malah menguntungkan Shiratori. Pasalnya dengan begitu, apapun kegiatannya di dalam tidak akan diketahui oleh para penjaga. Termasuk tatkala setiap tengah malam Shiratori mulai memanjat dinding dan menggoyang-goyangkan pagar besi pada jendela langit langit agar semakin kendor. Satu goyangan mungkin tidak akan terasa. Namun dilakukan setiap hari selama berbulan-bulan pada akhirnya membuat pagar itu goyah juga, dan yap. Itulah jalan keluar miliki Yoshie Shiratori kabur dari Penjara Akita. 

Dia juga kembali menggunakan tekhnik pembobol yang dia gunakan dulu di penjara Aomori untuk melepaskan borgolnya. Setiap ada penjaga yang mengecek keadaannya, borgol itu dia pasang lagi ke tanganya agar seperti tidak terjadi apa-apa.

(Youtube : Kento Bento)

Bukan pula tanpa sengaja dia memilih waktu kabur di malam hujan badai. Itu sebenarnya termasuk rencananya. Karena terusik dengan suara hujan badai diluar. Para penjaga di dalam tidak akan pernah mendengar suara berisik langkah kaki Shiratori yang ada di atap.

Pada akhirnya, dia berhasil kabur lagi.

Yap, semenjak saat itu Kabar Shiratori tidak pernah terdengar. Well, setidaknya sampai 3 bulan kemudian.

3 Bulan kemudian.

Rumah seorang pria bernama Kobayashi kedatangan tamu. Di pagi yang cerah ini dia tidak mengharapkan orang untuk bertamu, namun karena tidak mau mengecewakan siapapun itu, dia pun memutuskan untuk membukakan pintu.

Saat dia membukakan pintu, dia terkejut karena tamunya adalah sosok Yoshie Shiratori. Sosok yang selama tiga bulan terakhir tidak dia dengar kabarnya. Sekarang berdiri di depan pintu rumahnya dan meminta pertolongan.

Tunggu siapa Kobayashi? Rupanya Kobayashi adalah kepala penjaga yang selalu mengecek keadaan Shiratori saat di penjara Akita. Orang yang berbeda dengan penjaga yang lain yang memukuli Shiratori sebagai ‘makan malam’

Kobayashi. Satu-satunya orang yang memperlakukan Shiratori seperti manusia. Orang yang setidaknya dianggap Shiratori sebagai kawan.

Tekejut, Kobayashi pun mempersilahkan Shiratori masuk dan memberinya makan. Di saat itulah mereka mengobrol. Setidaknya Yoshie Shiratori lah yang berbicara. Dia mengutarakan tujuannya menemui Kobayashi. Dalam sesi curhat itu, dia bilang bahwa “Sebenarnya aku tidak masalah dipenjara. Namun alasan aku kabur 2 kali adalah karena para penjaga yang memperlakukanku semena-mena”

Shiratori juga menambahkan bahwa dia punya sebuah rencana. Rencana yang dia percayai bisa membebaskan dirinya dari setiap tuduhan yang diterimanya. Dia butuh bantuan Kobayashi untuk melakukan naik banding kepada pemerintah. Shiratori dengan suka rela akan menyerahkan diri namun dia meminta dibukakan kasus yang membahas tentang betapa kejam dan korupnya penjara di Jepang. Shiratori ingin melakukan kampanye perubahan agar orang-orang seperti dirinya kelak bisa diperlakukan secara manusiawi di penjara. Tidak seperti binatang.

Itu merupakan ambisi yang besar dari seorang buronan. Namun sebagai gantinya, Shiratori bahkan berani membayar kebebasannya sendiri untuk merealsasikan ambisinya tersebut. Dan alasan dia menemui Kobayashi untuk membasan masalah ini adalah, seperti yang disebutkan diatas, Shiratori mempertimbangkan Kobayashi sebagai kawan.

Sayangnya semua tidak berjalan sesuai perkiraan Shiratori.

Karena Kobayashi setelah itu ternyata dengan sengaja menahan Shiratori untuk lebih betah dirumahnya. Dan saat Shiratori lengah, Kobayashi pada akhirnya menelpon kepolisian dan mengadu bahwa Shiratori ada di rumahnya.

Yap, Yoshie Shiratori barusaja ‘dijual’ oleh orang yang dia pertimbangkan sebagai kawan. Dan dengan alasan itulah. Shiratori kembali ke penjara.

Namun kisahnya tidak berhenti sampai disitu..