v RIDDLE #48, DI BELAKANG PINTU | UNSOLVED INDONESIA

RIDDLE #48, DI BELAKANG PINTU


RIDDLE INDONESIA #48

“DI BELAKANG PINTU.”

Teman-temanku itu memang jail. Aku tau kalau mereka kini tengah tertawa-tawa saat mereka mengerjaiku disini.

Ya, beberapa menit yang lalu aku dikunci di ruang sempit ini oleh mereka. Aku kini sedang berada di belakang pintu dan menggedor-gedor pintu kayu ini agar mereka mengeluarkanku.

“Hei! Keluarkan aku!!” Aku berteriak kepada mereka. Namun nampaknya mereka tidak punya niatan untuk menjawab.

Yang aku dengar adalah mereka yang masih tertawa-tawa. Sial, sepertnya mereka sangat bahagia sekali mengerjaiku.

Oke, kemarin memang aku mencandai mereka dengan prank sederhana yang aku tonton dan pelajari dari YouTube. Aku tau mereka kesal padaku, tapi setidaknya kalau membalas jangan parah-parah dong!

“Maafkan aku oke! Aku berjanji akan mentraktir kalian setelah ini!" Aku berteriak lagi. Namun mereka tidak menjawab. Sepertinya mereka benar-benar mau mengabaikanku.

Aku memegangi dadaku, mencoba bernafas lebih pelan. Aku kemudian mendorong pintu yang ada di depanku menggunakan kedua tanganku, berharap aku dapat membukanya. Namun sepertinya tidak berhasil.

Kemudian, aku mendengar mereka melempari pintu dengan sesuatu. Beberapa menit kemudian, suara mereka sudah tidak terdengar lagi.

Apakah mereka berniat meninggalkanku malam ini? 

Astaga, bercanda mereka kelewatan.
.
Ham-sama
Bisa Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar



Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

11 Responses to "RIDDLE #48, DI BELAKANG PINTU"

  1. teman-temannya justru sedang melindunginya dari sesuatu entah itu orang jahat atau ada zombie apocalypse

    ReplyDelete
    Replies
    1. baru sadar ini riddle ternyata temen2nya aku si pembunuh

      Delete
  2. Si Aku pernah nge Prank temannya dengan cara berpura-pura mati, dengan stop detak jantung (Yang lagi ngetrend di Youtube waktu itu). Keesokannya temannya ngeprank balik dengan menganggap si Aku meninggal beneran dan dimasukkan ke peti mati.

    ReplyDelete
  3. dari judul "di belakang pintu" dan ada kata "terkunci diruang sempit ini" berarti bukan peti mati. Apa jgn² si AKU yg berusaha mengurung teman²nya

    ReplyDelete
  4. si aku ini udah meninggal dan ada di dalam peti, kawan2nya tertawa karena si aku yang jail sudah meninggal(kawan2nya tidak mendengar suaranya), waktu dia dorong pintu kwannya terkejur mendengar suara peti di pukul, jadi mereka melempar batu lalu kabur ketakutan (suara mereka sudah tidak terdengar lagi)

    ReplyDelete
  5. Proses pemakaman. Pintu yg dimaksud peti. Melempari sesuatu itu ditaburi bunga mksdnya

    ReplyDelete
  6. Hmm... Si "Aku" menjadi korban dari penguburan secara hidup hidup sebagai wujud balas dendam dari teman nya, "Mendengar melempari pintu dengan sesuatu" Sesuatu tersebut bisa juga dari suara tanah/pasir yang sedang digunakan untuk mengubur si "Aku" yang berada di dalam "Ruangan sempit" tersebut

    ReplyDelete
  7. Itu proses pemakaman, suara ketawa itu sebenarnya tangisan, si aku yang katanya ngeprank mereka sebenarnya gak sadar kalo si aku memang sudah mati dan tak bernapas lagi, makanya saat jasadnya masuk peti dan dikubur si aku merasa masih hidup, padahal yang menangis udah meyakini kalo si aku sudah meninggal

    ReplyDelete
  8. dikubur ini. dibalik pintu ruang sempit itu peti mati. antara dy gak tau dy sudah mati, atau dy ikut skip challange di yutup , dan mati suri. suara tertawa itu tangisan meraung2, dan suara pintu dilempari sesuatu itu suara tanah yg jatuh kepintu tanda dy sudah mulai dikubur

    ReplyDelete
  9. si peminjam ingin membunuh si wanita tpi keduluan oleh wanita itu

    ReplyDelete