v RIDDLE #64, JANJI | UNSOLVED INDONESIA

RIDDLE #64, JANJI


RIDDLE INDONESIA #64

“JANJI.”
.
Tunggu. Sebelum aku menceritakan kisahku, mari kita luruskan sesuatu dulu. Jika kau adalah orang yang tidak suka dengan cerita Siti Nurbaya, maka aku dapat memastikan bahwa kita ini tidak akan bisa menjadi sahabat baik.


Tempat yang aku datangi adalah sebuah rumah di pinggir kota. Tepatnya adalah rumah milik seorang janda yang sudah ditinggal mati suaminya satu tahun lalu.

Alasanku kesana adalah untuk menagih hutang. Karena dia memang semenjak awal adalah orang miskin yang tidak punya apa-apa, itulah kenapa dia menawarkan anak gadisnya padaku.

Ya, aku tau.. Aku sudah mengatakannya diatas, jika kau adalah orang yang tidak suka dengan cerita Siti Nurbaya, maka kita tidak dapat menjadi sahabat baik.

“T-TUNGGU! JANGAN AMBIL ANAKKU!”

Teriak sang ibu muda itu saat dia melihatku memasuki pintu rumahnya. Namun teriakan itu tidak bisa menghentikanku. Aku tidak suka sifat orang yang menawarkan sesuatu pada awalnya, namun saat ditagih dia malah berubah pikiran.

Dengan tatapan dingin aku menatap si ibu yang kini bersimbah dihadapanku mencoba memohon keringanan.

Sayangnya, aku tidak sebaik itu. Tanpa negosiasi, aku pun langsung naik ke atas tangga dan menuju lantai dua.

‘Gadis itu pasti ada di dalam kamar’ Pikirku.

Dan benar saja, saat aku memasuki kamarnya, dia ada disana. Tertidur sembari menangis. Seakan benar-benar takut melihat kedatanganku.

“Jangan! Kumohon!” Sang ibu masih mencoba mencegahku. Namun karena aku tidak mau bicara dengannya lagi, aku pun masuk dan menutup pintu kamar si gadis.

Menatap si gadis sebentar, aku tertawa.

Yah! Kau harus ikut denganku! Suka atau tidak suka!


Ham-Sama,

Kau Bisa Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar





Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

8 Responses to "RIDDLE #64, JANJI"

  1. anak gadisnya masih dibawah umur. soalnya si ibu masih muda

    ReplyDelete
    Replies
    1. tambahan: ibunya kan janda yg ditinggal mati suaminya setahun lalu. jadi anak gadisnya masih bayi

      Delete
  2. Si 'Aku' itu penculik berkedok aksi baik awalnya, gitu? Eh gatw lgi deng kwkwk

    ReplyDelete
  3. Ini menurutku, belum tentu benar.

    Jawaban nya ada di cerita "Siti Nurbaya" itu sendiri. Narator dengan bahasa halus menyuruh kita mengenal ceritanya dulu. Sayang, yang tidak mengenal cerita itu berarti sama saja seperti ibunya.

    Singkatnya = Si Ibu mengira gadisnya diberi untuk pernikahan atau semacamnya. Sebelum akhirnya sadar gadisnya diberikan untuk dibunuh.

    ReplyDelete
  4. eh, ibu muda, suaminya meninggal 1 tahun lalu.. anaknya tiduran sambil nangis.. bayi (?)

    ReplyDelete