v The Holders Series Chapter 132 : The Holder Of Fame | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 132 : The Holder Of Fame

From theholders.org

Translated By Admin

Jika kau pandai bermain gitar, maka lakukanlah perjalanan ini dengan yakin dan mantap. Jika kau tidak bisa, maka ambillah kursus bermain gitar dan lakukanlah praktek tiap hari sampai kau menjadi mahir.

Apabila kau sudah percaya diri dengan kemampuanmu, maka pergilah ke kota mana pun, di negara mana pun, ke rumah sakit jiwa atau rumah rehab mana pun yang bisa kau kunjungi. Ketika kau mencapai meja depan, tanyakan apakah kau dapat melihat seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Ketenaran" [The Holder Of Fame]

Pegawai awalnya akan dengan tegas menyangkal memiliki pasien yang bernama seperti itu, tetapi setelah itu, dia akan memastikan bahwa tidak ada yang melihat sebelum diam-diam memberimu pick gitar dan berbisik, "Sapa dia untukku, ya? Aku penggemar beratnya. "

Terimalah pick itu dengan penuh terima kasih dan segeralah tinggalkan institusi itu. Meskipun aneh, namun kau akan melihat bahwa malam telah tiba ketika kau keluar dari gedung, tidak peduli jam berapa kau pertama kali masuk.

Di seberang jalan di depan institusi tersebut, kau kemudian akan menyadari sebuah bangunan yang menyerupai Bar, yang sebelumnya tidak ada disana. Pergilah ke bar tersebut, dan kau akan disambut dengan lantunan musik yang diputar santai.

Jangan terlalu memperhatikan musiknya, karena mereka yang sekarang hadir di tempat tersebut adalah mereka yang cukup bodoh untuk berhenti dan menikmatinya. Orang-orang malang ini, sekarang selamanya tersiksa oleh nada-nada yang melelehkan tubuh dan jiwa mereka, sementara telinga mereka berdarah, pikiran mereka kosong dan seluruh badan mereka sudah kehilangan kemampuan bergerak atas kemauan mereka sendiri.

Menujulah ke belakang panggung, di mana seorang penjaga akan menunggu. Ketika dia menghalangi jalanmu, tunjukkan padanya pick gitar yang kau terima dari Pegawai institusi. Jika penjaga masih tidak membiarkanmu lewat, berdoalah agar dia memenggal kepalamu terlebih dahulu, sehingga kau tidak perlu merasakan sakitnya dicabik-cabik oleh tangan kosongnya.

Disisi lain, jika dia membiarkanmu lewat, kau akan dipandu ke sebuah ruangan, yang berbeda dari bar mewah yang mengelilingimu sebelumnya. Ruangan itu akan terlihat sederhana, dengan dinding dicat krem ​​dan satu lampu tergantung di langit-langitnya.

Di tengah ruangan, akan ada seorang pria yang dari penampilannya, terlihat seperti bintang rock, dengan rambut panjang bergelombang, tubuh kurus, dan celana jeans ketat. Dia akan memainkan gitar listrik, dan di sebelahnya akan ada kursi lain dengan gitar kedua diletakkan di sampingnya. Kengerian dan mimpi buruk yang tak terhitung, menunggumu seandainya pemandangan tersebut bukan yang kau temui saat penjaga membiarkanmu lewat.

Gitaris itu akan memainkan nada yang paling indah dan mengabaikan kedatanganmu. Dia memainkannya dengan sangat terampil, seolah-olah jari-jarinya yang luwes adalah benda lentur yang menari kesana kemari diantara ramgkaian senar.

Kau tidak hanya akan terpesona oleh keahliannya, tetapi juga dengan musik yang dia mainkan.

Sayangnya, entah kenapa kau merasa bahwa itu adalah lagu sedih, dimana pesan tragisnya akan bergema di dalam jiwamu setiap dia memetik senar. Banyak seeker yang jatuh ke lubang depresi pada saat itu dan memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka sendiri, tetapi jika kau tabah, kau harus duduk di samping gitaris.

Setelah kau melakukan ini, dia akan berhenti bermain dan bertanya, "kau ingin ikut bermain denganku?"

Pada titik ini kau hanya diperbolehkan untuk mengajukan satu pertanyaan: "Kau pria terkenal itu, kan?"

Jika sang gitaris tidak menjawab, itu karena dia menolak kehadiranmu dan menganggapmu sebagai sosok yang tidak layak. Dia kemudian tanpa berkata akan memainkan lagu yang akan membuatmu tertidur, dan kau akan terjebak selamanya dalam alam mimpi.

Disisi lain, jika dia menyukaimu, dia akan berkata, "ini tidak seperti yang diharapkan" Merujuk kepada lantunan melodinya sendiri yang nampaknya memang kurang sempurna menurutnya.

Di sini kau harus mengambil gitar di sampingmu dan bermain bersamanya. Itulah kenapa, paham bermain gitar akan sangat membantu dalam pencarianmu kali ini.

Kau kemudian akan diarahkan untuk memainkan lagu yang berbeda dari yang dimainkan sang gitaris sebelumnya. Saat kau memainkan nada tersebut, kau akan mulai melihat gambar sedih dan kuat dalam pikiranmu. Tetaplah konsentrasi.

Mainkanlah bagianmu dengan sempurna terlepas dari gambaran-gambaran mengerikan yang akan sangat menggangu di kepalamu.

Kau mungkin akan melihat setiap orang dalam sejarah yang dibutakan oleh kemewahan lampu kamera, dan gagal melihat cahaya matahari yang sebenarnya. Awalnya, mereka pikir mereka istimewa, dan mengangkat diri mereka di atas siapa pun yang mereka lihat kotor atau tidak layak, hanya untuk menyadari bahwa mereka lebih kotor daripada orang yang sangat mereka benci.

Mereka melupakan esensi kehidupan yang sebenarnya, dan dengan demikian kehilangannya.

Jika kau berhasil memainkan bagianmu dengan sempurna tanpa teralihkan barang sedetikpun, sang gitaris akan menepuk punggungmu dan memuji permainan indahmu. Kembalikan gitar yang kau pegang ke tempatnya, ucapkan terima kasih kepada gitaris atas waktunya, dan tinggalkan ruangan tersebut melalui pintu yang kau masuki tadi.

Ketika kau membuka pintu, kau akan dibutakan oleh kilatan cahaya. Tutup matamu segera dan buka ketikamu merasakan kilatannya sudah meredup.

Kau akan menemukan dirimu berada di tempat tidurmu sendiri. Setelah dua minggu, sebuah paket akan dikirimkan kepadamu, dan di dalamnya akan ada gitar yang kau mainkan sebelumnya.

Gitar tersebut akan ditandatangani oleh sang Holder dengan tulisan tangan berbahasa tidak diketahui. Meskipun begitu, kau akan secara naluri paham apa yang dia tuliskan karena kau sekarang tahu harga sebenarnya dari ketenaran.

Gitar itu adalah Object 132 dari 538. Tidak ada yang mewah dari beban yang kau bawa. Banyak yang telah menanggung beban tersebut sebelumnya, dan akan banyak lagi yang menanggungnya kelak.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "The Holders Series Chapter 132 : The Holder Of Fame"

  1. Hemz ini kok kayaknya mirip dengan kisah sisi gelap dunia keartisan yah, atau akunya yang asal tebak. Wkwkwkkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bah, admin gaak tau dah.. Belum pernah jadi artis soalnya. ZehahHa

      Delete