v 2539 : The Holder Of the Ninth | Legion's Object #86 | UNSOLVED INDONESIA

2539 : The Holder Of the Ninth | Legion's Object #86

From theholders.org

“The Legion’s Objects”

Translated By Admin

Di bangunan mana pun yang terlupakan, di kota mana pun, kau akan menemukan sesuatu yang hanya dapat melindungi kita semua. Ini akan menjadi perjalanan yang paling melelahkan, karena bangunan pilihanmu harus benar-benar dilupakan. Ditinggalkan tidak akan cukup untuk objek ini, Kau harus menemukan sebuah bangunan yang sepertinya hanya ada setelah kau melihatnya. Sebuah bangunan yang tidak hanya dilupakan oleh manusia, tetapi juga oleh ruang dan waktu.

Begitu kau menemukan apa yang telah terlupakan, kau harus masuk dan menyatakan dengan lantang, "Aku yang pertama dan terakhir, aku meminta untuk berbicara dengan Pemegang Kesembilan."

Jika telah menyatakan niatmu kepada tempat yang sudah dilupakan waktu, maka bangunan itu akan mengerang seolah-olah akan runtuh. Jangan bergeming, karena jika kamu melakukannya, bangunan itu akan benar-benar runtuh. Kau akan dihancurkan dan dilupakan sebagai kausalitas yang tidak menguntungkan di benak manusia. Namun dalam pikiran yang lebih besar dan jauh lebih licik daripada manusia, kau akan diingat sementara kau terus dihancurkan, disiksa dan dihinakan sampai tiba datangnya hari penyatuan, hanya untuk ditinggalkan kepada takdir yang akan Mereka bawa.

Jika kau belum tersendat, disisi lain, maka kau harus memulai pencarianmu. Kau akan menemukan bahwa bangunan ini memiliki pintu yang tak terhitung banyaknya, dengan berbagai ukuran, serta lorong-lorong yang membentang di luar pemahaman. Perjalananmu hanya akan menjadi lebih rumit mulai saat ini.

You see, The Ninth dikucilkan oleh Holder lain karena suatu alasan. Dia memegang apa yang bisa menahan penyatuan “sempurna” terjadi, dan itu membantah hasrat para Obyek yang ingin bersatu.

Di sini, di tempat dimana kengerian tinggal, kau harus mengembara tanpa tujuan, jika kau secara kebetulan mulai memahami “suatu tujuan”, maka kau akan menemukan bahwa pintu berikutnya adalah pintu keluar. Kau mungkin akan bernapas lega, percaya bahwa kau telah terhindar dari nasib buruk yang menimpa para Pencari yang gagal. Namun kemudian, kau akan mulai bertanya-tanya mengapa kau merasa lega. Kau kemudian akan bertanya-tanya mengapa kau memasuki gedung itu pada awalnya. Kau lalu akan mengembara di bumi, hampir tidak dapat mengingat dari mana kau berasal dan hampir tidak memahami ke mana kau akan pergi. Di akhir kisahmu, kau akan mengingat dirimu kembali suatu hari nanti, setelah melupakan siapa dirimu selama puluhan tahun. Ketika pengetahuan krusial atas eksistensimu itu kembali, kau akan memiliki hasrat untuk merobek dirimu sendiri demi kebebasan dari tubuhmu yang telah menua. Betapa tahun-tahun telah hilang, betapa waktu telah mengecewakanmu. Kau akan terkutuk untuk mencakar dagingmu sampai mati, sambil menyesali hari dimana kau memutuskan untuk mencari The Holder of The Ninth.

Tentu, nasib terkutuk itu tidak akan terjadi apabila kau masih berada dalam pencarianmu untuk obyek sang Holder.

Jika kau terus mengembara di tempat ini sampai kau lupa apa yang kau cari, kau akan menemukan sebuah pintu. Sebuah pintu sama seperti pintu lainnya, hanya berbeda pada bobot yang dibawa oleh kehadirannya. Kau akan mengetahui bahwa kau telah menemukan tujuanmu, namun kau tidak boleh memahami apa yang ada selanjutnya, atau tujuan tersebut akan berhenti menjadi tujuan yang kau temukan. Kau akan tenggelam dalam lautan amnesia yang kosong, sambil mengembara di aula mati ini, seolah-olah kau tidak pernah menemukan pintu yang benar, dan kau tidak pernah lagi mau menemukan pintu yang benar tersebut.

Saranku, jika amnesia belum menghantammu, jangan merayakannya, karena perjalananmu masih jauh dari selesai.

Saat kau memasuki pintu ini, kau akan menemukan area yang gelap. Seiring kau berjalan di kegelapan ini, hatimu akan dihadapkan pada dosa-dosa para Pencari. Dari awal hingga akhir, kau harus berjalan di antara mereka, merasakan kekejaman mereka, sama seperti kau mendengar dan melihat mereka. Jangan merasa simpati sedikit pun terhadap salah satu Pencari ini maupun korbannya. Jika kau melakukannya, kau akan terkutuk oleh nasib dari masing-masing orang. Kau akan merasakan setiap luka, setiap emosi, dan setiap ketakutan yang dirasakan, tanpa mengetahui mengapa kau harus menanggung hukuman mental ini, atau mengetahui bagaimana kau sampai pada takdir ini.

Jika kau dapat menahan semua kegilaan dari adegan dan tindakan yang menghujat ini, Kau akan menemukan sesuatu yang bisa kau lihat di dalam kegelapan. Kau hampir memasuki tempat tinggal sang Holder, dan bagi mereka yang beruntung sampai di titik ini, alam semesta bersimpati kepada mereka dengan cara yang tabu namun layak untuk diekspresikan.

Cahaya akan semakin terang, saat adegan mulai berubah. Kau akan mendapati dirimu kini melihat gambaran atas kekejaman Object. Kau merasakan kerusakan Mereka, Kau dapat merasakan darah yang ditumpahkan oleh kengerian kuno Mereka. Kau akan melihat keadaan Mereka dahulu kala, keadaan Mereka sekarang, dan keadaan Mereka kelak.

Di hari ketika para obyek bersatu, menurut gambaran yang di wahyukan kepadamu, kau akan memohon penangguhan hukuman, kau akan melakukan segala daya yang bisa kau lakukan untuk mendapatkan setitik keselamatan diantara ribuan penghujatan yang hadir. Kau bahkan akan mencari buah yang paling jahanam yang pernah ditanam di tanah apapun, hanya untuk merasakan setitik kebahagiaan, sayang ketika penyatuan terjadi, kebahagiaan hanyalah dongeng masa lalu.

Di masa ketika mereka reuni, kau bahkan tidak akan menjadi gila, karena kau tidak diizinkan menjadi gila. Kewarasanmu akan tetap ada, dan akan memaksamu untuk menghadapi kengerian yang tiada ampun ini, hanya dengan pemahaman manusiawimu tentang alam semesta.

Saat kau mulai memohon kepada siapa pun dan semua orang yang mungkin berbaik hati untuk memberikan kematian kepadamu, berapa pun harga yang mereka minta, kau akan menemukan bahwa keheningan telah menggantikan tangisan orang-orang ini. Orang-orang yang telah dijauhi oleh segala hal yang baik dan penuh belas kasihan.

Itu sangat mengerikan, benar-benar mengerikan. Informasi-informasi yang tidak suci itu terus menumpuk dan bercampur aduk. Kemudian, secara tiba-tiba semuanya akan hilang. Kembalinya pemahaman bahwa kau kini masih berada di domain sang Holder, akan benar-benar membuatmu bersyukur.

Tanpa kau sadari, kau kini sudah berada di hadapan The Holder of the Ninth.

Legenda mengatakan bahwa Ia muncul sebagai gadis kecil yang matanya ditutup. Kepolosannya hanya bisa diimbangi dengan korupsinya. Kau tidak boleh mengajukan pertanyaan apa pun dalam pikiranmu, karena jika kau melakukannya, Dia akan mengisi pikiranmu dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak ada habisnya dan tak terjawab, dan terkikik saat kau menggeliat dalam penderitaan karena ketidaktahuan yang tak terpadamkan. Inilah hiburan-Nya, sampai ada orang bodoh berikutnya yang berani melintasi jalan-Nya. Dia senang dihibur, karena tidak banyak yang memiliki kejernihan pikiran untuk mencapai sejauh ini. Kau hanya boleh memikirkan dia sebagaimana ia muncul, atau pada apa yang baru saja kau saksikan.

Dia kemudian akan mengajukan pertanyaan kepadamu . “Mengapa kamu ada?”

Kau harus menjawabnya dengan cerita para Pencari dan Objek yang kau ketahui. Dia telah mendengar banyak cerita, dan kemungkinan dia sudah pernah mendengar ceritamu, tetapi kau harus tetap menceritakannya seolah-olah kaulah Seeker pertama yang mengunjunginya.

Jelaskan secara detail sampai Anak itu mulai menangis. Dia akan menangis darah, dan tangisannya akan menembus jiwamu. Jangan menghiburnya, atau Dia akan menyerangmu karena membawa kesedihan ini pada dirinya. Jika Dia mulai berbicara, kau harus lari. Jangan memikirkan mengapa kau harus lari. Lari saja.

Berlarilah tanpa berpikir karena Dia akan melekat pada pikiranmu dan menyeretmu kembali apabila kau memikirkan alasannya. Kau hanya aman jika kau telah melupakan apa yang kau takuti. Mereka yang beruntung berhasil keluar, sementara mereka yang tidak beruntung akan terus kembali masuk ke gedung yang sama untuk mengulangi siklus terkutuk ini, tanpa pengetahuan atas siklus sebelumnya. Mengulang, secara tidak terbatas, untuk bertemu dengan The Holder of the Ninth.

Jika Dia bangkit tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan membuka ikatan penutup mata-Nya, maka kau telah berhasil. Saat kau menatap matanya yang kosong, Kau akan menyadari mengapa “berpikir” dilarang di kuil abadi ini.

Saat penutup mata diturunkan, Kau akan mendapati dirimu melihat ke dalam jurang, tetapi saat kau menoleh untuk melihat sekeliling, Kau akan melihat banyak pria dan wanita berdiri disekitar kalian berdua. Kau akan secara instan mengetahui siapa mereka dan kenapa mereka ada disini. Kau mungkin akan memohon agar mereka berhenti, namun kata-katamu tidak akan sesuai dengan pikiranmu.

Kadang-kadang kau mungkin melontarkan pertanyaan, melontarkan segala macam teriakan, atau sekadar membuat tempat ini disinari oleh cahaya atau bermandikan kegelapan. Dalam beberapa kasus, tindakan Seeker akan mengusir mereka dari pandangan, meninggalkan Seeker untuk memohon kepada kegelapan untuk membebaskan mereka.

Namun dalam kebanyakan kasus, banyak Seeker yang memberikan respons yang salah, sehingga membuat “para Seeker terkutuk yang terjebak di pencarian abadi the Ninth” menjadi lebih menderita. Kau hanya dapat menyeret mereka ke nasib yang lebih mengerikan, dan kau tidak punya cara lain untuk menghentikan pencarian abadi mereka.

Dari titik ini, semua akan menjadi serba salah. Fakta bahwa kau belum gila telah menjadi bukti bahwa kau layak. Bukan layak untuk menerima obyek, namun layak untuk menggantikan sang Holder.

Kau sekarang telah menjadi The Holder of the Ninth. Kau mungkin juga telah memahami gelarmu, karena kau memanggil para Seeker datang dengan menyamar sebagai apa yang ingin mereka cari, dengan harapan bisa menyelamatkan mereka dari nasib yang pasti akan mereka hadapi ketika obyek bersatu.

Mereka mungkin menjawabmu dengan penuh kepercayaan juga, percaya bahwa mereka telah menemukan hal yang selama ini mereka cari, hanya untuk ditarik ke takdir yang bahkan mimpi terburuk mereka pun tidak bisa bayangkan.

Penutup mata yang menutupi sang Holder, adalah The Missing Piece. Obyek nomor 2539 dari 2539. Ia telah sengaja dihilangkan dari ingatan. Ia telah dilupakan akan tujuannya, dan tujuannya adalah untuk dilupakan. Hanya benda yang menempa Object itulah, yang dapat menyatukannya kembali dengan Object yang Lain.

Obyek ini tidak dimaksudkan untuk didapatkan, namun entah bagaimana, benda itu kini berada di tangan Legion.

Baca The Legion’s Objects Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "2539 : The Holder Of the Ninth | Legion's Object #86"

Post a Comment