v Unsolved Case : Kasus Menghilangnya Rebecca Coriam dari Kapal Pesiar Disney Wonder Pada Tahun 2011 | UNSOLVED INDONESIA

Unsolved Case : Kasus Menghilangnya Rebecca Coriam dari Kapal Pesiar Disney Wonder Pada Tahun 2011

Rebecca Coriam adalah seorang pegawai di kapal pesiar Disney Wonder. Setidaknya, sebelum dia dinyatakan hilang pada tanggal 22 Maret 2011, dalam sebuah pelayaran kapal yang sama.

Meskipun hari ini kasusnya “kurang lebih” sudah ditutup, namun kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di hari kejadian, nampaknya masih meninggalkan pertanyaan tak terjawab yang masih mengganggu.

Kasus Menghilangnya Rebecca Coriam

Pada saat dia menghilang, Rebecca Coriam adalah seorang warga Chester, Inggris berusia 24 tahun yang bekerja di atas kapal pesiar Disney Wonder.

Dalam pelayaran ke Puerto Vallarta, Meksiko dari Los Angeles, Coriam terakhir terlihat di rekaman CCTV pada 22 Maret 2011 pukul 05:45 di ruang kru kala berbicara di saluran telepon internal. Dia dilaporkan  mengenakan pakaian pria dan tampak tertekan.

Setelah menutup panggilan tersebut, dia pun pergi dan tidak pernah terlihat lagi.

Kala Coriam tidak melapor untuk shift kerja pada jam 9 pagi, staf Disney dikerahkan untuk mencarinya di kapal. Sayang hal itu tidak berhasil. Penjaga Pantai Amerika Serikat dan Angkatan Laut Meksiko kemudian dihubungi untuk melakukan pencarian di laut sekitarnya. Namun usaha ini juga tidak memberikan petunjuk tentang keberadaan Coriam.

Menurut Mike Coriam, ayah Rebecca, Disney rupanya mengabaikan prosedur operasi standar dan tidak memutar balik kapal untuk mencari putrinya. Selain itu, ia menyatakan bahwa tim Angkatan Laut dan Penjaga Pantai diberi koordinat yang salah dan kemungkinan mencari area laut yang salah.

Dalam upaya penyelidikan, di bawah sistem yuridiksi yang bernama Flags of Convenience, kasus ini pada akhirnya harus dilimpahkan ke Negara Bahama. Tiga hari setelah hilangnya Coriam, Disney menghubungi Royal Bahamas Police Force (RBPF) untuk melakukan investigasi.

RBPF menanggapinya dengan menugaskan seorang detektif yang bernama Paul Rolle. Dia diterbangkan oleh Disney melalui jet pribadi ke Los Angeles sebelum kemudian menghabiskan satu hari di kapal Disney Wonder setelah kembali ke pelabuhan. Dia kemudian mewawancarai enam dari 950 karyawan tanpa mewawancarai satu pun dari 2000 penumpang (kala itu, pelayaran Disney Wonder masih berjalan)

Setelah beberapa hari komunikasi alot dengan orang tua Coriam, Disney kemudian  menerbangkan Mike dan Anne Coriam, untuk bertemu dengan detektif dan kapten kapal di Los Angeles. Anne Coriam, menggambarkan pertemuan mereka dengan pihak Disney itu dengan kalimat “tidak beres”

Menurut Anne, “Aku merasa ada sesuatu yang ditutup-tutupi. Kami dibawa ke dalam mobil dengan jendela gelap, di pintu belakang kapal, saat penumpang turun dari depan. Mereka membawa kami ke sebuah ruangan tempat mereka memutar rekaman CCTV Rebecca di mana, sebagian besar, dia tampak baik-baik saja.”

Di atas kapal, kapten kapal menawarkan keluarga kesimpulan tentang nasib putri mereka. Dia menjelaskan bahwa kemungkinan besar Rebecca telah tersapu ombak dari Dek 5.

Mike dan Anne kemudian dibawa Deck 5, dimana area itu, rupanya dijaga oleh tembok setinggi lebih dari enam kaki. Mereka kemudian dibawa ke ruang kru dan kabin Rebecca, di mana mereka ditunjukkan sebuah sandal yang diduga milik Rebecca, yang para staff klaim, ditemukan di Dek 5.

Tentu saja keluarga Coriam sangat tidak puas dengan “tur” tersebut. Hari berikutnya, keluarga Coriam menyaksikan dari pantai saat Disney Wonder meninggalkan pelabuhan untuk berlayar pada pelayaran berikutnya. Padahal, penyelidikan masih berlangsung.

Pihak Disney, hanya mengutarakan bela sungkawa mereka dengan meletakkan bunga di Dek 5 dan melakukan sebuah upacara penghormatan kecil yang dihadiri beberapa awak kapal—Disney menganggap hilangnya Rebecca Coriam adalah kecelakaan dan tidak lebih.

Investigasi Lebih Dalam

Tidak puas dengan laporan Disney tentang hilangnya putri mereka, keluarga Coriam kemudian menyewa penyelidik swasta bernama Roy Ramm, mantan spesialis Scotland Yard. Mereka juga dan meminta bantuan anggota parlemen Chester Chris Matheson dan mantan Wakil Perdana Menteri Lord Prescott.

Apa yang mereka temukan di luar penyelidikan resmi memiliki implikasi yang disturbing tentang kemungkinan nasib Rebecca Coriam.

Pihak Disney menekankan bahwa itu adalah gelombang laut yang menyapu Rebecca dari Deck 5 antara jam 6 dan 9 pagi, pada 22 Maret. Namun, ada banyak ketidakkonsistenan pada pernyataan ini. Salah satunya adalah bahwa cuaca dan kondisi laut di dekat Puerto Vallarta di mana kapal itu berada, tidak menunjukkan indikasi cuaca badai, apalagi gelombang besar yang memiliki ukuran ketinggian sekitar 100 kaki untuk menyapu seseorang di atas tembok setinggi enam kaki yang mengelilingi Dek 5.

Bukti fisik utama dalam hilangnya Rebecca adalah rekaman CCTV saat dia berbicara di saluran telepon internal pada saat penampakan terakhirnya. Dalam penyelidikan, Ramm secara retrospektif menemukan bahwa rekaman CCTV telah dipotong untuk menyembunyikan stempel waktu dan lokasi. Menurut Disney, rekaman CCTV itu diambil di dalam Dek 5, di dekat tempat Rebecca diduga tersapu ke laut.

Setelah menekan Disney untuk menunjukkan rekaman asli, Ramm dan penyelidik lainnya mengetahui bahwa rekaman CCTV itu rupanya direkam di Dek 1

Bukti fisik penting lainnya yang diberikan oleh Disney adalah sandal yang diduga ditemukan di Dek 5 milik Rebecca. Setelah penyelidikan, sandal ini rupanya memiliki nama dan nomor kabin orang lain—bahkan baik anggota keluarga bersikeras bahwa sandal itu ukurannya salah dengan kaki Rebecca.

(jika itu sandal ada nomornya, admin berasumsi itu sandal yang dikasih Disney ke pegawainya? iya kah? hmm)

Beberapa bulan setelah hilangnya Rebecca, jurnalis investigasi Jon Ronson dari The Guardian berlayar menaiki Disney Wonder dalam upaya untuk memahami insiden Coriam.

Dalam pembicaraan dengan anggota kru, ia menemukan rumor mencurigakan dan bahkan jahat dibalik penjelasan Disney tentang kasus Coriam. Seorang anggota kru mengungkapkan, “Disney tahu persis apa yang terjadi… Panggilan telepon yang dia lakukan? Itu direkam. Semuanya di sini direkam. Ada CCTV di mana-mana. Disney punya rekamannya.”

Ketika ditanya tentang Rebecca, anggota kru lain menjawab pertanyaan Ronson dengan mengatakan, "Aku tidak tahu apa-apa tentang itu ... itu tidak pernah terjadi ... kau tahu itulah jawaban yang harus aku berikan."

Pengakuan Kru

Keluarga dan teman-teman Rebecca dari Inggris, menggambarkan Rebecca sebagai sosok yang "happy-go-lucky" dan "energik.", dan semua orang tau bahwa Disney memang memperkerjakan orang-orang seperti itu di perusahaan mereka.

Namun, anggota kru lain dan teman dekat Rebecca di kapal, menggambarkan karakter Rebecca dengan sedikit berbeda. Seorang anggota kru, lebih suka menggambarkannya sebagai "seorang gadis cantik dengan kesedihan yang disembunyikan."

Pada tahun 2017, Tracie Medley, pacar dan rekan kerja Rebecca di kapal Wonder, maju ke media untuk menjelaskan peristiwa 22 Maret 2011.

Dia mengklaim malam sebelumnya, dia sempat mengajak threesome Rebecca dan seorang laki-laki. Hal tersebut, dipercayai sebagai dasar bahwa mungkin, Rebecca bunuh diri.

Dan, respon admin untuk pengakuan itu adalah :

Tentu pengakuan itu langsung dibantah oleh keluarga dan teman-teman Rebecca dari Inggris. Tidak mungkin Rebecca bunuh diri, apalagi dengan alasan seperti itu. Bahkan, jika dilihat, pernyataan itu malah terkesan mencurigakan.. seakan, Tracie Medley adalah pihak Disney yang dibayar untuk memberikan alibi palsu.

In the end, secara keseluruhan, kasus Rebecca Coriam adalah penyelidikan yang gagal. Dengan hanya enam wawancara yang direkam secara resmi, bukti yang disembunyikan, dan tidak ada penyelidikan forensik, secara objektif sulit untuk puas dengan hasil yang diberikan oleh polisi (dalam kasus ini adalah RBPF dari Bahama)

Sahabat dan salah satu orang terakhir di kapal yang melihat Rebecca hidup, mengatakan bahwa : "Aku tidak pernah diajak bicara oleh keamanan atau polisi sama sekali. Padahal, aku dan Rebecca lebih dekat dari siapapun di kapal. Investigasi ini adalah penghinaan.”

Pada 2016, penyelidik Ramm menemukan celana pendek robek di dalam sisa barang pribadi Rebecca dari kabinnya. Dia dan penegak hukum lainnya percaya ini menunjukkan tanda-tanda perjuangan, bahkan mungkin serangan seksual, sebelum dia menghilang.

Beberapa bulan setelah hilangnya Rebecca, keluarga Coriam menyadari bahwa ada aktivitas di rekening banknya, serta kata sandi yang diubah di Facebook-nya. Menurut anggota parlemen Matheson (yang sempat dimintai bantuan oleh keluarga Coriam) : "Aku yakin ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa kejahatan mungkin telah terjadi."

Lebih dari tujuh tahun kemudian, teman dan keluarga masih mencari jawaban atas pertanyaan yang sama. Meskipun kasusnya sebagian besar sudah “dingin”, segala macam pertanyaan tentang “dimana” dan  “apa yang terjadi” kepada Rebecca, nampaknya masih membutuhkan jawaban.

Selebihnya masih menjadi misteri.

Baca Juga :

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "Unsolved Case : Kasus Menghilangnya Rebecca Coriam dari Kapal Pesiar Disney Wonder Pada Tahun 2011"

  1. Disney bang*at. Gue udah sering denger isu miring mereka termasuk perlakuan mereka ke pekerja disana. Banyak yg ga manusiawi.
    Tapi yg keren penyelidikan Ramm sih. Bisa nemu kejanggalan gitu.
    Oh satu lagi. Rebecca salah milih pacar karena pacarnya itu tolol. Sekian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sooo.. menurut beberapa sumber, Tracie Medley alias pacar Coriam, sebenarnya adalah perempuan.
      In a way, Rebecca Coriam sebenarnya adalah seorang lesbian.

      Delete